Suara.com - Hamil merupakan suatu kondisi yang sangat diidam-idamkan perempuan setelah menikah. Wajar jika kehamilan mendatangkan kebahagiaan bagi pasangan maupun keluarganya.
Sayangnya, selama kehamilan, perempuan kerap dihantui oleh mitos-mitos dari kerabat atau orangtuanya yang tak jarang membuat mereka terlalu khawatir terhadap kondisi sang janin.
Lantas, mitos-mitos apa saja yang harus Anda ketahui saat hamil dan fakta yang membantahnya?
1. Mitos: Berat badan perempuan tidak mempengaruhi kesuburan.
Fakta: Satu dari 8 pasien yang bermasalah dengan kesuburannya memiliki berat badan yang terlalu kurus. Begitu juga yang memiliki kelebihan berat badan. Studi menunjukkan bahwa 1 dari 4 pasien mengalami ketidaksuburan. Jika indeks massa tubuh Anda tidak berada pada kisaran yang tepat, maka Anda dapat berhenti berovulasi.
2. Mitos: Mengangkat kaki di atas kepala Anda usai berhubungan seks dapat meningkatkan peluang hamil.
Fakta: Sperma sudah masuk dan tinggal menunggu takdirnya setelah Anda dan pasangan berhubungan seksual. Posisi seks tertentu tidak berperan penting dalam meningkatkan peluang kehamilan, tapi kamasutra akan membuat Anda menikmati setiap momen bersamanya.
3. Mitos: Makanan berlemak baik untuk kesuburan.
Fakta: Ada lemak baik dan ada lemak jahat yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Alpukat, kacang-kacangan dan buah zaitun, mengandung lemak yang baik untuk metabolisme sel. Namun, lemak yang terkandung dalam pizza, kue, maupun gorengan dapat berdampak pada gangguan sistem pencernaan dan memicu kegemukan. Sementara daging, sosis, dan olahan kedua jenis ini justru akan berdampak buruk bagi kesehatan sperma yang menyebabkan gangguan kesuburan. Oleh karena itu, gantilah asupan makanan yang mengandung lemak jahat dengan ikan berprotein tinggi.
4. Mitos: Seseorang perlu berhubungan seks setiap hari agar cepat hamil.
Fakta: Seks setiap hari atau justru beberapa kali sehari sebenarnya tidak berpengaruh terhadap peluang kehamilan seorang perempuan. Laki-laki perlu istirahat agar sperma mereka memiliki waktu untuk prima kembali. Pastikan juga untuk membuat perempuan Anda bahagia, karena orgasme perempuan dapat membantu menarik sperma ke dalam leher rahim untuk bertemu sel telur.
5. Mitos: Merokok, alkohol, dan obat-obatan tidak mempengaruhi kesuburan Anda.
Fakta: Merokok sama saja dengan meracuni sel telur Anda. Merokok juga diketahui dapat mempercepat menopause. Alkohol dapat merusak hati Anda. Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda tiga kali seminggu. Sedangkan obat-obatan dapat berdampak buruk pada kesehatan sperma lelaki dan sistem reproduksi perempuan. Namun, beberapa penelitian justru menilai bahwa dampak yang ditimbulkan dari merokok paling parah dibanding kebiasaan buruk lainnya. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat