Suara.com - Kasus meninggalnya dua pasien di Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci Tanggerang usai diberi suntikan obat anestesi Buvanest Spinal yang diduga isinya tertukar, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek pun mengungkapkan keprihatinannya.
"Saya sangat terkejut dan turut prihatin dengan kejadian yang menimpa dua pasien yang akhirnya meninggal usai diberikan injeksi anestesi pada 12 Februari 2015," ujarnya saat konferensi pers bersama BPOM di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Menkes Nila mengaku bahwa mendapat laporan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes, Untung Suseno pada Sabtu pagi (14/2/2015) perihal meninggalnya pasien di Rumah Sakit Siloam saat operasi caesar dan tindakan urologi karena pemberian obat Buvanest Spinal. Ia pun segera menegur BPOM untuk memastikan apakah benar terjadi ketidaksesuaian isi obat anestesi yang diberikan kepada dua pasien tersebut.
"Kami juga meminta RS Siloam dan PT Kalbe Farma untuk memberikan keterangannya terkait dengan kasus ini hingga membuat dua pasien meninggal," imbuh Menkes Nila.
Sementara itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah membekukan izin edar dan produksi larutan injeksi oleh PT Kalbe Farma. Dengan kata lain obat anestesi Buvanest Spinal dan Asam Tranexamat tidak bisa diproduksi lagi.
"Konsekuensi dengan kejadian serius ini kami membekukan izin edar sehingga produk tersebut tidak bisa diproduksi lagi. Kami sudah lakukan penyegelan terhadap sarana produksi larutan injeksi kalbe farma," ujar Roy Sparringa, Kepala BPOM.
Ia mengatakan bahwa obat anestesi Buvanest Spinal produksi Kalbe Farma dari batch 3 November 2014 yang digunakan pada dua pasien di Rumah Sakit Siloam memiliki potensi tertukar dengan Asam Tranexamat generik yang seyogyanya digunakan sebagai obat pengental darah dan diproduksi di batch yang sama.
Berita Terkait
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
5 Rekomendasi Merk Skincare yang Sudah Sertifikasi Halal dan BPOM, Aman Buat Muslimah
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global