Suara.com - Diabetes atau yang sering disebut penyakit kencing manis ini selalu diidentikkan dengan penyakit orang tua. Padahal tak sedikit penyandang diabetes yang berusia muda.
Data International Diabetes Federation 2014 menunjukkan Indonesia menempati posisi ke-5, negara dengan jumlah diabetesi tertinggi yakni mencapai 9.1 juta jiwa. Sebesar 9.5 persen dari jumlah ini terdiri dari diabetesi anak laki-laki dan 6.4 persen anak perempuan berusia 6-14 tahun.
Menurut dr Mohammad Firas yang juga penyandang diabetes sejak usia 14 tahun, diabetes telah bermutasi sedemikian rupa sehingga anak-anak juga bisa terkena penyakit ini. Biasanya anak-anak yang berisiko mengalami diabetes pada usia muda adalah mereka yang mengalami obesitas atau memiliki riwayat keluarga diabetesi.
"Saya usia 14 tahun sudah menyandang diabetes tipe 1. Diabetes tipe satu pertama kali muncul di usia muda. Awalnya saya merasa kok berat badan turun drastis dalam waktu singkat. Ternyata setelah di cek kadar gula darah saya mencapai 850," ungkap dokter berusia 31 tahun ini pada acara peluncuran buku 'Diabetes and Me' oleh Soyjoy di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Diabetes tipe 1, lanjut dia, dikenali dengan kondisi rusaknya sel-sel beta pankreas sehingga tak mampu memproduksi insulin akibat gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang diabetesi. Karena menyerang di usia muda, wajar jika diabetes ini seringkali disebut diabetes anak-anak.
"Jika anak terdiagnosis diabetes tipe 1 maka orangtua sebaiknya tak perlu khawatir. Menyandang diabetes bukan berarti anak tidak bisa hidup normal. Tapi memang harus dikontrol kadar gula dalam darah setiap waktu," imbuh Firas.
Ia juga menyatakan ada beberapa perawatan yang bisa diberikan untuk anak penyandang diabetes agar bisa tetap hidup normal. Pertama dengan pemberian insulin setiap hari seumur hidup, rutin memeriksa kadar gula darah setiap hari, pengaturan pola makan dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
"Memang agak repot harus menyuntikkan insulin setiap hari, tapi inilah cara satu-satunya membuat anak bersahabat dengan diabetes," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!