Suara.com - Fenomena disunat jin banyak berkembang di tengah masyarakat Indonesia. Banyak orang tua yang terbelalak melihat kondisi penis anaknya mengalami perubahan layaknya telah dilakukan sirkumsisi atau sunat. Padahal mereka tak merasa melakukan apapun pada sang anak.
Maka berkembanglah isu disunat jin. Lalu bagaimana kondisi ini dijelaskan secara ilmiah?
Menurut pakar Urologi dar Rumah Sakit Siloam Asri, Dr Arry Rodjani, SpU (K) kondisi penis anak seperti telah disunat, sebenarnya merupakan kelainan genital yang disebut parafimosis. Kelainan ini terjadi di mana ujung penis yang bertugas menutupi glans penis terjepit sehingga memicu pembengkakan dan ujungnya berwarna merah hingga keunguan, sehingga terlihat seperti penis yang telah disunat.
“Parafimosis sering disalahartikan sebagai fenomena disunat jin. Padahal di dunia medis dijelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena diameter ujung penis lebih kecil dari badan penis," kata dokter Arry pada temu media yang dihelat ASRI Siloam Hospitals Group di Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Lebih lanjut dokter Arry menjelaskan bahwa parafimosis terjadi tidak secara tiba-tiba. Biasanya hal ini terjadi karena kebiasaan anak-anak memainkan organ genitalnya seperti menarik ujung penis ke belakang namun tak bisa dikembalikan lagi. Akibatnya anak akan mengerang kesakitan karena nyeri yang dirasakannya.
"Jika menemukan kondisi penis anak mengalami pembengkakan jangan langsung mikir disunat jin. Ada penjelasan medis mengapa hal itu bisa terjadi, lebih baik segera konsultasikan ke dokter urologi," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
Belum Disunat, Boy William Ungkap Ketakutannya ke Dokter Boyke
-
Usai Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Tak Boleh Masuk Masjid karena Belum Sunat
-
Apakah Sunat Harus Sesuai Hari Lahir? Melihat Primbon Jawa untuk Khitan Anak
-
Apakah Pria yang Mualaf Wajib Sunat? Doktif Serang Richard Lee soal Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak