Suara.com - Demam batu akik masih terjadi di pelosok nusantara. Tak hanya orang dewasa, batu akik juga diminati oleh kalangan anak muda. Bahkan untuk jenis batu akik yang langka harganya bisa bernilai miliaran rupiah.
Jika Anda salah satu penggemar batu akik, sebaiknya jangan terlalu lama merendamnya di dalam air. Pasalnya, menurut penelitian yang dilansir oleh Tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, rendaman batu akik menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab Demam Berdarah Dengue.
"Peneliti kami menemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti pada rendaman batu akik yang menularkan virus Dengue dan menyebabkan DBD," kata Kepala Balitbangkes, Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang gemar mengoleksi batu akik untuk rutin mengganti air rendaman setiap hari atau dua kali sehari.
"Jangan sampai demam batu akik menjadi penyebab terjadinya demam 'beneran' akibat DBD," pungkas Prof Tjandra.
Ia juga memaparkan temuan tim Balitbangkes di lapangan mengenai berkembangnya jentik nyamuk di bagian bawah dispenser tempat meletakkan gelas. Seringkali air menetes dan menimbulkan genangan.
Untuk itu Prof Tjandra mengimbau agar masyarakat mewaspadai genangan air di sekitar rumah dan membersihkan bak mandi secara rutin.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk Untuk Bayi, Aman Buat Kulit Sensitif
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut