Menjadi kaum vegetarian kini telah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Menghindari produk hewani dengan berbagai pertimbangan, membuat kaum vegetarian harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh melalui jenis panganan sayur dan buah.
Namun, menurut dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Rima Irwinda, SpOG, menjadi vegetarian tak sslamanya menyehatkan. Dengan nutrisi yang hanya didapat melalui sayur dan buah, vegetarian rentan alami gangguan kesuburan.
"Siklus menstruasi tidak teratur disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Pada vegetarian, banyak nutrisi yang seharusnya didapat dari hewan tetapi mereka tidak dapatkan. Akibatnya sistem hormon terganggu dan mempengaruhi siklus haid," kata dokter Rima pada peluncuran 'Aplikasi Hawa' di Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Lebih lanjut Ia mencontohkan pada vegetarian, mereka akan menghindari konsumsi daging. Padahal daging mengandung mikronutrien yang dibutuhkan tubuh salah satunya zinc dan zat besi. Jika nutrisi ini tidak tercukupi maka tubuh akan mengalami gangguan hormonal.
"Sistem hormon yang terganggu akan mempengaruhi siklus haid. Dan siklus haid yang tidak teratur bisa memicu gangguan kesuburan," lanjutnya.
Bukan berarti melarang menjadi vegetarian, namun dr Rima menganjurkan agar orang memenuhi asupan nutrisi baik dari produk nabati maupun hewani.
"Lebih baik semua dikonsumsi. Karena nggak ada makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Setiap makanan punya kadar nutrisi yang berbeda-beda dan harus saling melengkapi. Gabisa daging hanya diganti telor," imbuhnya.
Sebagai gantinya, dokter Rima menyarankan agar vegetarian mengonsumsi suplemen yang mengandung berbagai multivitamin untuk melengkapi nutrisi yang didapatnya melalui sayur dan buah.
"Walau lebih baik memang didapat dari sumber makanannya secara langsung," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!