Suara.com - Selain mengonsumsi obat, penderita parkinson juga disarankan untuk melakukan latihan fisik. Hal ini bertujuan untuk memperkuat tulang, memperbaiki keseimbangan tubuh dan mencegah kekakuan sendi pasien parkinson.
Menurut dokter spesialis saraf dari RS Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Frandy Susatia, ada beberapa latihan fisik yang disarankan bagi penderita parkinson, antara lain yoga, tai chi, bersepeda dan berenang.
"Tai chi dapat melatih keseimbangan dan membuat pasien lebih rileks. Sedangkan yoga bisa membantu melatih kekuatan otot, dan bersepeda melatih pusat koordinasi pasien menjadi lebih baik," jelasnya pada temu media di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Dalam menjalankan latihan fisik, penderita parkinson pun tak boleh sembarangan. Ada beberapa tips berikut dari Frandy yang bisa dilakukan penderita parkinson.
1. Lakukan pemanasan sebelum memulai latihan fisik dan pendinginan di akhir latihan.
2. Lakukan latihan fisik selama 30 menit setiap hari dengan diawali sesi-sesi pendek selama 10 menit yang semakin berkembang intensitasnya.
3. Jika memungkinkan, latih otot wajah, rahang, dan suara. Lakukan semuanya dengan bersuara, bernyanyi dan membaca sambil bersuara dengan memaksimalkan gerakan bibir, berkaca dan gerak-gerakan wajah serta kunyah makanan keras-keras.
4. Cobalah melakukan latihan fisik di dalam air seperti berenang. Berenang dianjurkan karena lebih ringan bagi sendi dan tidak membutuhkan banyak keseimbangan tubuh.
5. Lakukan olah raga di tempat aman, misalnya hindari lantai licin, ruangan gelap, dan karpet.
6. Jika mulai kesulitan menyeimbangkan tubuh, lakukan olah raga dengan bantuan pegangan pada benda yang kokoh. Jika penderita sulit berdiri atau bangkit dari posisi tidur, lakukan latihan fisik di atas tempat tidur.
7. Hentikan latihan fisik jika timbul rasa sakit.
8. Pilihlah aktifitas yang disenangi agar bisa dilakukan secara konsisten.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis