Suara.com - Diet mediterania telah dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan konsentrasi, menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tingkat kolesterol.
Tak hanya itu, sebuah penelitian terkini menyebut bahwa diet mediterania yang membatasi konsumsi olahan susu, daging dan mengganti camilan dengan buah ini dapat mengurangi risiko kanker payudara secara signifikan.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti asal Spanyol, Dr Miguel A Martinez Gonzalez dari University of Navarra melakukan analisis terhadap 4.000 responden perempuan yang dibagi dalam empat kelompok dengan pola makan yang berbeda.
Kelompok yang menjalani diet mediterania dan diet rendah lemak lantas diberi asupan tambahan yakni minyak zaitun. Selama beberapa periode penelitian ditemukan bahwa 17 responden dalam kelompok diet rendah lemak didiagnosis mengidap kanker payudara.
Sementara 10 responden yang menjalani diet mediterania dengan kacang juga dilaporkan mengidap kanker payudara. Hasil lebih rendah ditemukan pada kelompok yang menjalani diet mediterania dengan minyak zaitun dimana hanya 8 orang yang dilaporkan mengalami kanker payudara.
Peneliti menduga bahwa hasil temuan ini berkaitan dengan tambahan asupan minyak zaitun pada diet mediterania. Kombinasi keduanya dipercaya menjadi diet yang ampuh mengurangi risiko kanker payudara yang menjadi penyebab kematian utama pada perempuan.
"Temuan kami menunjukkan bahwa hal ini ada kaitannya dengan minyak zaitun. Kandungan polyphenol di dalamnya dipercaya dapat menekan pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh," kata Miguel selaku peneliti utama. (Foxnews)
Berita Terkait
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Rahasia Diet Sehat yang Cepat Menurunkan Berat Badan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah