Suara.com - Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa duduk terlalu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan mulai dari obesitas, kolesterol, serangan jantung, penyakit paru hingga kanker.
Dan sekarang, ada bukti baru lagi tentang dampak dari duduk terlalu lama yaitu, meningkatkan risiko penyakit hati.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Korea Selatan (Korsel) menunjukkan, duduk terlalu lama juga memicu non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau penyakit hati berlemak non-alkohol.
Penelitian yang dipimpin oleh Seungho Ryu dari Kangbuk Samsung Hospital dan tim dari Sungkyunkwan University menyebutkan bahwa NAFLD adalah suatu kondisi di mana kelebihan lemak ditimbun di hati.
Dalam kasus yang parah, lanjut Seungho, bisa menyebabkan akumulasi jaringan parut dan memicu gagal hati. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin.
Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan 139.056 perempuan dan lelaki. Mereka diminta melakukan ujian fisik di rumah sakit dan juga mengisi kuesioner.
Hasil menunjukkan mereka yang duduk lebih dari lima jam sehari memiliki peningkatan risiko NAFLD 9 persen dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari lima jam sehari. Dan efek ini akan tetap kuat, meski kita berolahraga secara teratur.
Meski demikian, olahraga, kata peneliti, tetap memiliki efek positif untuk tubuh. Ini dikarenakan mereka yang kurang aktif secara fisik menunjukkan risiko NAFLD lebih tinggi dibanding mereka yang lebih aktif. (Live Science)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke