Suara.com - Hati alias liver merupakan salah satu organ yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Di organ satu inilah semua racun yang masuk ke dalam tubuh dinetralkan.
Sehingga ketika hati mengalami gangguan, maka seluruh bagian tubuh akan merasakan pengaruhnya. Sayangnya masih banyak dari kita yang tak menyadari ketika ada gangguan di hepar, dan baru mengetahuinya ketika kondisi hati sudah demikian parah.
Lantas, bagaimana mendeteksi gangguan hati sejak dini? Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penanda ketika hati bekerja terlalu keras.
1. Berat badan sulit turun
Ingat, hati tak hanya sebagai pengurai racun dalam tubuh tapi juga metaboliser utama lemak dalam tubuh. Jika hati menjadi lamban dan berlemak, akan mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Buntutnya, lemak akan menumpuk sehingga berat badan sulit turun. Para ahli juga menyebut mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, penting memperhatikan kesehatan hati. Mengapa? Karena racun disimpan dalam lemak, dan ketika tubuh membakar lemak, racun ini dilepaskan ke dalam tubuh, dan itu tugas hati untuk memproses mereka.
2. Sulit mencerna makanan berlemak
Apakah Anda memiliki perut buncit dan merasa sakit setelah makan makanan berlemak? Itu juga bisa jadi pertanda hati Anda kelelahan. Penjelasannya begini, hati menghasilkan empedu dari kolesterol dan digunakan untuk memecah makanan berlemak untuk dicerna dan diserap tubuh. Fungsi hati yang tak optimal akan mengakibatkan produksi empedu menurun, sehingga tubuh tak dapat mencerna makanan berlemak. Jika tubuh tak menyerap lemak dengan baik, maka vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E dan K yang penting bagi kesehatan kulit, kekebalan, tulang juga tak dapat diserap.
3. Kulit yang buruk
Hati adalah organ terbesar kedua, setelah kulit. Jika hati tak melakukan tugasnya menawarkan racun dengan benar, maka racun itu dihilangkan dari tubuh dengan cara lain, yang salah satunya adalah melalui kulit. Hal ini dapat terwujud dalam berbagai bentuk seperti dermatitis, eksim dan jerawat.
4. Merasa sakit sepanjang waktu
Hati membantu tubuh untuk mencegah infeksi. Ketika hati terlalu banyak bekerja, sistem kekebalan tubuh tidak dapat secara efisien menangani racun yang masuk, dan Anda pun menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
5. PMS yang buruk
Hati juga berfungsi untuk mengatur kadar hormon. Hati yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan peningkatan kadar hormon estrogen, yang dapat menyebabkan beberapa gejala PMS termasuk perubahan suasana hati, lekas marah, payudara sakit dan kembung. (cosmopolitan.com)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Hubungan Seks dan Peluang Hamil
Ini Dia Makanan Terbaik untuk Cegah Kanker
6 Alasan untuk Menghindari Celana Dalam yang Terlalu Ketat
Netizen Marah, Restoran Ini Hargai Sepiring Udang Rp3.4 Juta
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Penyakit Sule: Bantah Sakit Liver, Begini Kondisi Aslinya
-
Tak Tinggal Diam, Sule Bongkar Hoaks Sakit Liver dan Sindir Pihak yang Manfaatkan Namanya
-
Indra Bekti Ungkap Perjuangan Lawan Fatty Liver: 3 Kali Masuk IGD!
-
Indra Bekti Turun 12 Kilogram Gegara Diet dan Sakit, Aldila Jelita Protes: Kekurusan!
-
Apa itu Fatty Liver yang Diderita Indra Bekti? Ini Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatannya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda