Suara.com - Penyakit jantung selama ini dianggap sebagai penyakit yang menyerang orang tua, ternyata bisa dialami pula oleh kalangan muda. Ini terlihat dari semakin banyaknya usia produktif yang terkena penyakit jantung.
Bahkan dalam beberapa kasus, penyakit jantung juga menyerang kalangan muda yang aktif dan giat menjalani hidup sehat. Kok bisa ya?
Kardiologis dari Gleneagles Hospital Singapore, Peter Ting menjelaskan, kasus serangan jantung memang bisa menimpa orang dewasa muda yang terlihat sehat dan aktif. Biasanya pasien yang mengalami kondisi ini dipicu adanya riwayat keluarga dengan gangguan jantung.
"Jadi memang ada pasien saya perempuan Vietnam berusia 38 tahun, dia sehat, tidak minum alkohol, tidak ada riwayat hipertensi dan memiliki tubuh yang langsing. Tapi pada suatu ketika dia sesak napas dan pingsan. Setelah diselidiki ada masalah pada jantungnya," terangnya pada temu media di Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Penyakit jantung yang disebabkan oleh faktor genetik ini, lanjut Peter, kerap mengelabui masyarakat. Banyak orang yang telah menjalani pola hidup sehat dan menjauhi faktor risiko, tapi tetap terkena penyakit jantung.
"Yang harus diperhatikan adalah menyadari ada tidaknya riwayat orangtua yang menderita penyakit jantung pada usia yang tergolong muda, misalnya 50 atau 60 tahunan. Kalau memang ada maka risiko menderita penyakit jantung semakin kuat," imbuh Peter.
Untuk itulah ia menyarankan agar seseorang yang memiliki riwayat orangtua dengan penyakit jantung melakukan pemeriksaan kesehatan jantung sedini mungkin.
"Pada orang yang berisiko tinggi sebaiknya harus mendapatkan treatment yang tepat sebelum muncul gejala. Hal ini bisa menurunkan risiko mengidap penyakit jantung. Jadi deteksi dini seawal mungkin harus dilakukan" tutupnya.
Berita Terkait
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Vokal Suarakan Keresahan Rakyat, Ferry Irwandi Ternyata Idap Penyakit Mematikan
-
7 Sinyal Tubuh Ini Bisa Jadi 'Alarm' Penyakit Jantung, Bahkan di Usia Muda
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama