Akun twitter resmi milik Institut Pertanian Bogor (IPB) @ipbofficial, Sabtu (13/12/2015) memastikan, dari 24 ribu mahasiswanya, ditemukan 15 orang yang positif terjangkit hepatitis A. Hal ini ditemukan setelah diberlakukannya Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis menyusul puluhan mahasiswanya yang mengalami keluhan mirip dengan gejala Hepatitis A.
Meski bisa merebak dengan cepat, Hepatitis A merupakan golongan penyakit hepatitis yang tergolong ringan dibandingkan penyakit hepatitis B dan C. Oleh karena itu jenis penyakit hepatitis satu ini sering disebut penyakit ringan dan jarang menimbulkan kematian.
Dilansir dari laman MedicalNews, hepatitis A menyebar melalui tinja penderita yang terkontaminasi pada makanan atau minuman. Pada penderitanya, penyakit hepatitis A menunjukkan gejala seperti mual, kehilangan selera makan, nyeri otot, demam, sakit perut, mata dan kulit menguning hingga air seni yang berwarna hitam pekat.
Terlebih saat memasuki musim hujan seperti saat ini, risiko penularan pun semakin tinggi dengan banyaknya genangan air yang tak bersih.
Untuk menghindari tertular virus ini, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mencuci tangan dengan bersih, menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan kehiegenisan makanan dan minuman yang disantap.
Badan Eksekutif Mahasiswa KM IPB pun melakukan aksi cepat tanggap dengan memberikan penyuluhan kesehatan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan aksi bersih-bersih kantin di lingkungan kampusnya seperti terlihat di akun instagram @BEMKMIPB.
Sejumlah mahasiswa tampak membersihkan kantin dan lingkungan di sekitarnya sebagai langkah pencegahan penularan hepatitis A.
"Masih berlangsung, saat ini tim bersih-bersih kantin sudah sampai di kantin yellow corner, yuu buat temen temen gabung yuu kita jaga lingkungan kampus kita agar selalu bersih dan jauh dari penyakit," tulis akun tersebut, Minggu (13/12/2015).
Berita Terkait
-
Bahaya! Kurangnya Kesadaran Vaksinasi Perparah Ancaman Hepatitis di Indonesia
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Kenali Bahaya Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat
-
Perusahaan Farmasi Ini Bakal Sediakan Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis