Suara.com - Setelah kasus kematian Alyya Siska Nadya usai menjalani teknik pengobatan Chiropractic, pengobatan alternatif lain yang memiliki risiko meski jarang terjadi adalah akupuntur.
Baru-baru ini, seorang lelaki berusia 67 tahun di Australia terinfeksi bakteri usai menjalani teknik akupunktur yang mulanya bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan di bagian lehernya
Beberapa hari sebelumnya lelaki yang tak ingin disebutkan namanya ini mengeluh demam dan merasa nyeri di lehernya semakin parah. Ia pun dilarikan ke Unit Gawat Darurat untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
Dokter di Rumah Sakit Geraldton di Australia Barat, mengatakan bahwa leher lelaki tersebut terinfeksi bakteri serius yang berpotensi menyebar dengan cepat ke bagian lain dari tubuh jika tidak segera diobati.
Berdasarkan tes darah dan laboratorium, dokter menegaskan bahwa lelaki tersebut terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus, dan pemeriksaan MRI menunjukkan ia mengembangkan septic arthritis, infeksi yang sangat menyakitkan di bagian sendi.
Menanggapi kasus ini, dr Mark Fisher seorang rheumatologist di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston mengatakan, jarum akupunktur memang berpotensi menularkan infeksi kepada pasien.
"Setelah bakteri Staph masuk ke aliran darah manusia, ia akan berjalan dan berdiam di sendi leher seseorang," kata Fisher.
Jika infeksi jenis ini tidak terdeteksi dengan cepat, Fisher mengatakan, bakteri bisa menggerogoti tulang di leher dan merusaknya.
"Kerusakan tersebut dapat menyebabkan terlalu banyak tekanan di sekitar sendi, dan sumsum tulang belakang," jelasnya. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa