Suara.com - Data Unicef menunjukkan 50 persen anak mengalami bullying di sekolah. Kondisi ini kerap mempengaruhi tingkat kepercayaan diri anak yang pada gilirannya membuat prestasi anak menurun.
Menurut psikolog klinis Liza Marielly Djaprie, salah satu bentuk bullying yang sering dialami anak-anak adalah bullying verbal. Dalam kondisi ini, anak-anak mendapatkan julukan dari teman sebayanya yang kerap bernilai negatif.
"Meski diucapkan lewat kata-kata, bullying verbal dampaknya nggak bisa disepelekan. Bahkan kerap mengakibatkan minat dan prestasi sekolah anak menurun, bolos sekolah, pindah atau bahkan drop-out dari sekolah," ujar Liza pada peluncuran kampanye "Rayakan Namamu" yang dihelat Coca Cola di Jakarta, Rabu (13/1/2015).
Berangkat dari keprihatinan itu, Coca Cola Indonesia bersama komunitas anti-bullying SudahDong meluncurkan kampanye "Rayakan Namamu" yang mengajak masyarakat untuk mengakhiri budaya bully yang masih kental.
Gerakan ini ditandai dengan peluncuran film pendek berisi cerita tiga orang korban bullying verbal melalui praktik pemberian nama julukan.
"Lewat perayaan keindahan makna sebuah nama, kita bisa mengingatkan sesama kita untuk melawan praktik pemberian nama julukan, yang sering kali tanpa disadari juga menjadi bagian dari bentuk bullying verbal," ujar Marketing Manager Coca-Cola Indonesia Suryanto Gunawan di kesempatan yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit