Suara.com - Saat ini banyak anak Indonesia mengalami cyber bullying di media sosial. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yembise mengingatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk melindungi mereka.
"Anak- anak Indonesia harus diselamatkan. Ini tugas orangtua, dan kerjasama dari kita semua untuk menyelamatkan anak Indonesia ke depan, khususnya dalam hal penggunaan internet," ujar Yohana dalam sambutan kampanye Stop Cyber Bullying di Pintu VII, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu ( 4/10/2015).
Jumlah anak indonesia tercatat sekitar 80 juta orang, hampir separuhnya dari total penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta orang.
Yohana menuturkan orangtua dan pemerintah harus bisa mengawasi aktivitas anak- anak, terutama di bawah usia 19 tahun, dalam menggunakan internet.
"Kita harus hati- hati dengan internet, apalagi masa anak-anak yang umurnya dari 0 sampai 19 tahun. Jangan sampai buka situs tidak terpuji," katanya.
Kepada anak-anak Menteri Yohana berpesan untuk selalu belajar dan hati-hati kalau buka-buka situs di internet.
"Kalau di sekolah harus buka bahan materi untuk belajar, jangan sampai buka situs tidak terpuji. Anak- anak tugasnya apa? Tugasnya belajar. Belajar bisa menggunakan atau melalui internet," kata Yohana.
Ia juga menambahkan di lingkungan sekolah, para pendidik harus lebih mengawasi murid untuk fokus pendidikan.
"Kita semua harus sebar statement (stop cyber bullying) agar yang lain bisa sadar. Di lingkungan sekolah, guru harus mengontrol murid. Kedepan kalian yang melanjutkan pembangunan Indonesia," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Asrorun Niam Soleh yang juga mengingatkan semua lapisan masyarakat untuk fokus melawan cyber bullying. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada semua pengguna sosial media atau netizen untuk menggunakan media sosial dengan hal yang positif.
"Mari kita angkat tangan bersama-sama. Dibutuhkan komitmen positif dari kita semua untuk memanfaatkan sosial media untuk kebaikan kita bersama, sosial media yang ramah anak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading