Bulan Februari ini diprediksi sebagai puncak dari penularan virus DBD yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti pada manusia. Berbagai tindakan pencegahan pun dilakukan untuk menghindari penularan virus yang dapat memicu kematian ini.
Tak ingin ketinggalan berkontribusi untuk menekan angka penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, Kansai Paint selaku produsen cat mengeluarkan produk terbarunya yang diklaim dapat mengurangi keinginan nyamuk untuk menggigit manusia.
"Belum ada vaksin yang bisa mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk seperti DBD, malaria, filiriasis, chikungunya dan yang terbaru Zika. Yang bisa kita lakukan adalah tindakan pencegahan. Kami memberikan inovasi pada cat tembok kami sehingga efektif menghalau nyamuk dan serangga lainnya," ujar Elizabeth T. Sutrisno selaku Product Manager Kansai Paint pada temu media di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Dalam produk cat Kansai Paint Anti Mosquito, Elizabeth menjelaskan, terdapat kandungan pyrethroids yang bekerja mengganggu sistem saraf nyamuk atau serangga lainnya sehingga tak lagi memiliki keinginan untuk menghisap darah manusia.
"Saat semua dinding dilapisi oleh Kansai Anti-Mosquito, nyamuk cenderung enggan menempel pada dinding. Bahkan akibat terpapar cat ini, nyamuk kehilangan kemampuan untuk menghisap darah dan itu berarti dapat mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk," imbuhnya.
Produk ini, tambah Elizabeth, juga sudah melewati serangkaian riset dan pengujian yang dilakukan para peneliti di Jepang, Malaysia, Afrika Selatan, dan Indonesia. Di Indonesia, penelitian ini dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Hasilnya membuktikan bahwa produk tersebut mampu menghalau nyamuk hingga 90 persen dan memberikan perlindungan hingga 2 tahun. Jadi setelah dua tahun pemakaian, daya halau pada nyamuk menurun tapi kualitas cat masih bertahan hingga 5 tahun," pungkasnya.
Sementara itu, peneliti dari Divisi Tropik dan Penyait Menular FKUI RSCM dr. Erni Juwita Nelwan, menyarankan agar menggunakan warna-warna terang dalam pemilihan warna cat tembok karena cenderung tidak disukai nyamuk.
Suara.com - "Nyamuk tidak suka dengan warna yang terang, jadi untuk menghindari gigitan nyamuk bisa gunakan warna cat yang terang, seperti putih," imbuhnya.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif