Setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan tes IVA di Yogyakarta, Iriana hari ini, Selasa (11/10/2016), meninjau langsung pelaksanaan deteksi dini di lima puskesmas yang tersebar di DKI Jakarta. Diantaranya Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Jakarta Timur), Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (Jakarta Selatan), Puskesmas Kecamatan Senen (Jakarta Pusat), Puskesmas Tambora (Jakarta Barat), dan Puskesmas Kecamatan Papanggo (Jakarta Utara).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Pencanangan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan yang telah dicanangkan oleh Ibu Iriana di Kulon Progo, Yogyakarta, pada April 2015 lalu.
Saat peninjauan berlangsung, Iriana menyempatkan diri berdiskusi dengan masyarakat mengenai kelancaran pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) tes. Iriana juga mengajak masyarakat untuk berperan serta dalam menyosialisasikan betapa pentingnya pelaksanaan tes IVA guna mencegah dan mendeteksi dini kanker serviks pada perempuan.
"Beri tahu ke teman-temannya untuk tes IVA, jangan takut dan jangan malu ya, Bu," kata Iriana.
Selain itu, dia juga meminta pihak Puskesmas agar dapat lebih aktif mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker. Hal itu ditekankannya mengingat masih adanya warga yang belum terdaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Untuk warga yang belum terdaftar, saya minta pihak Puskesmas jemput bola," ujar dia saat meninjau pelaksanaan tes IVA di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Iriana juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut timbul kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini agar bisa ditemukan penyakit kanker sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan cakupan serta capaian deteksi dini di Indonesia yang masih rendah.
Seperti diketahui, kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit kardiovaskular. Bahkan berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, yang menyatakan bahwa prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk, atau sekitar 347.000 orang. Oleh sebab itu, ke depannya deteksi dini kanker diharapkan tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Ikut mendampingi Ibu Negara dalam kegiatan tersebut di antaranya istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Basuki Tjahja Purnama, sejumlah anggota OASE Kabinet Kerja, serta beberapa perwakilan dari Kementerian Kesehatan, di antaranya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr Bambang Wibowo, SpOG(K), MARS., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr Lily Sulistyowati, MM., Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr Gita Maya Koemara Sakti, MHA., dan Direktur Promosi Kesehatan, dr Dedi Kuswenda, MKes.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama