Ilustrasi anak sedang mengolah makanan di dapur. [shutterstock]
Seorang ibu kerap dihadapkan dengan masalah anak susah makan. Apalagi, jika anak sudah tak mau makan sayur dan buah. Padahal, dari sanalah sumber vitamin dan serat.
Menurut Pakar Nutrisi, Sari Bunda Bulan, anak yang hanya mengonsumsi karbohidrat, tanpa diimbangi dengan asupan lain, membuat mereka menjadi kekurangan gizi dan zat besi. Hal Ini berdampak pada kemampuan kognitif serta kecerdasan.
"Pastikan ada proteinnya. Kalau cuma karbohidrat saja, dia juga akan cepat kenyang dan cepat lapar kembali," ungkap Sari dalam acara Nestle Heathy Kids - International Chefs Day 2016 di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Untuk mengatasinya, dia menekankan pentingnya memperkenalkan asupan gizi seimbang sejak dini. Tugas ibu, katanya, tak hanya memberikan makan pada anak, tapi wajib mengenalkan variasi makanan dengan nutrisi yang berbeda-beda.
Selain itu, anak juga harus dikenalkan dengan porsi yang cukup. Jika porsi makan kurang, anak akan mudah lemas dan tak punya cukup energi untuk beraktivitas
"Anak yang kenalkan dengan pola makan sehat dan konsep gizi seimbang sejak dini, termasuk porsi makan, akan menjadi terbiasa dengan pola tersebut hingga mereka kelak dewasa," ungkapnya lagi.
Selain itu, dengan melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan dan penyajian makanan, mereka juga bisa belajar mengenal kandungan gizi atas bahan-bahan yang digunakan dan memahami bahwa membuat makanan sehat tidaklah sulit. Kegiatan ini tentu akan menyenangkan bagi mereka.
"Orang tua juga harus memberi contoh, kalau orang tuanya semangat, anak akan meniru. Kalau di rumah yang disediakannya buah dan sayur, anak akan lihat dan dia akan memorizing (menghafal) makanan sehat dan bergizi," ujarnya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental