Ilustrasi orangtua bermain dengan anak. [shutterstock]
Menganyunkan anak adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan orangtua saat bermain dengan buah hati mereka.
Kegiatan ini dianggap menyenangkan, apalagi bisa membuat anak tertawa dan terlihat bahagia. Tapi, tahukah Anda jika kegiatan ini bisa berbahaya bagi mereka?
Para ahli memperingatkan, bahwa mengayunkan anak, dengan cara menarik lengannya bisa menyebabkan kondisi yang cukup serius, khususnya bagi anak-anak usia 1-4 tahun.
Pada usia ini, kondisi ligamen mereka belum kuat dan perkembangan tulangnya pun belum maksimal. Karenanya, kebiasaan menganyunkan mereka dengan cara menarik lengan membuat mereka rentan mengalami pergeseran atau penarikan sendi di bagian siku atau yang dikenal dengan nursemaid's elbow.
Sebuah situs kesehatan anak yang dijalankan oleh lembaga non-profit, Nemours Foundation, juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang sedang ada dalam masa pertumbuhan, lebih rentan terhadap cidera, seperti diberitakan Independent.co.uk.
Saat diayunkan dengan posisi ini, siku yang terbentuk dari tulang lengan bagian atas dan bawah yang saling berhubungan, serta ligamen yang ada disekitarnya bisa menjadi longgar.
Tak hanya saat mengayunkan, cidera juga bisa terjadi saat seseorang menarik tangan atau menyambar lengan mereka terlalu kuat dan kencang, menyentakkan tangan, berguling-guling di tempat tidur ataupun saat mereka terjatuh.
Dokter bedah ortopedi Amir Khan dari Doctify mengatakan, cidera pada sendi yang dialami oleh anak biasanya terjadi karena adanya gerakan-gerakan mendadak dan terlalu ekstrem.
"Saya sering melihat insiden cidera di bagian bahu dan sendi siku pada anak, akibat dari kegiatan mengayunkan dengan menarik lengannya yang dilakukan oleh orang dewasa. Jelas, orang tua atau orang dewasa harus lebih memilih kegiatan yang aman saat bermain dengan anak-anak," ungkap dia.
Meski cukup menyakitkan, umumnya kata Amir, hal ini tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Penulis Jenny Halteman baru-baru ini juga menuliskan pengalamannya saat dirinya melakukan perjalanan keluarga. Ada seorang teman yang mengajak putrinya yang berusia tiga tahun berayun-ayun dengan menarik bagian lengannya.
"Pada awalnya, semua tampak baik-baik saja sampai dia mencoba untuk memindahkan lengannya. Anak itu mulai menangis tak terkendali. Dia bilang aku tidak bisa menggerakkan lenganku. Dia menjerit dan membuat kami semua takut," tulis dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya