Suara.com - Tak hanya tubuh, pikiran juga bisa diracuni oleh emosi negatif yang berasal dari interaksi dengan lingkungan sekitar. Seperti penumpang angkot yang tak sabaran, hingga bunyi klakson di tengah kemacetan yang memekakkan telinga.
Bagi sebagian orang hal-hal seperti ini bisa membuatnya tersulut emosi. Menurut Dr. Yohana Ratrin Hestyanti, Psi, Ketua Program Studi S1 Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, gejala-gejala mudah marah, sensitif atau bahkan gampang sedih ketika berhadapan dengan suatu kondisi merupakan tanda bahwa pikiran kita sudah teracuni emosi negatif.
"Cara mengidentifikasi pikiran kita banyak racun atau enggaknya bisa dilihat dari bagaimana emosi kita dalam menghadapi masalah di sekitar. Apakah kita gampang cemas, marah atau tertekan, yang menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang harus kita atasi," ujar dia pada seminar yang dihelat di Universitas Atmajaya Jakarta.
Sampah emosi negatif dalam pikiran ini dapat mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Emosi negatif yang terpancar dalam diri pada gilirannya mempengaruhi interaksi seseoang dengan lingkungan sekitarnya.
"Kalau kita jadi banyak dimusuhi orang karena sikap kita berarti ada yang harus dibersihkan dari pikiran," tambah Yohana.
Mengontrol racun pikiran, menurutnya, memang susah-susah gampang. Tapi dengan menahan diri untuk tidak tersulut sikap orang lain yang menjengkelkan, bisa menjadi cara sederhana mendetoks pikiran dari emosi negatif.
"Begitu juga saat menerima informasi, kita jangan mudah tersulut emosi negatif yang diberitakan. Kita harus menahan diri dan terus berpikiran positif agar pikiran kita tidak teracuni," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental