Suara.com - Anda yang pernah diserang vertigo pasti sudah hafal sensasinya. Kepala Anda terasa sangat pusing, seolah-olah dunia berputar-putar di sekitar Anda.
Akibatnya, Anda jadi tidak bisa bekerja dan beraktivitas seperti biasanya. Namun, untuk beristirahat juga sulit karena rasanya sungguh tidak nyaman.
Sensasi ini bisa bertahan selama beberapa menit, jam, bahkan hari.
Vertigo sendiri merupakan kondisi yang muncul akibat berbagai hal. Pada beberapa orang, vertigo disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang telinga bagian dalam sehingga terjadi peradangan.
Namun, pada kasus lainnya vertigo muncul karena penyakit seperti meniere, vertigo posisional paroksismal benigna (BPPV), multiple sclerosis, tumor, stroke, dan perdarahan otak. Selain itu, vertigo juga bisa dipicu oleh cedera leher atau kepala, mabuk perjalanan, dan obat-obatan yang berefek samping pada telinga dan sakit kepala migrain.
Namun, kasus-kasus tersebut jarang sekali terjadi. Biasanya vertigo akan pulih sendiri setelah beberapa saat, karena otak mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi pada telinga bagian dalam Anda.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin akan membutuhkan pengobatan dan perawatan profesional. Dokter akan meresepkan antibiotik dan obat-obatan pereda mual dan pusing.
Berbagai gejala vertigo
Pada setiap orang, tanda-tanda vertigo yang muncul bisa bervariasi. Untuk membedakan mana vertigo dan mana yang pusing biasa, perhatikan berbagai gejala vertigo berikut ini.
Jika gejala-gejala yang muncul tak kunjung hilang selama beberapa jam atau hari, sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga kesehatan.
1. Merasa benda-benda di sekelilingnya berputar atau seolah-olah dirinya berjalan dan berpindah tempat padahal tidak bergerak sama sekali.
2. Tidak bisa menjaga keseimbangan sehingga sulit berjalan dan berdiri.
3. Mual yang kadang disertai dengan muntah-muntah karena pusing.
4. Gerakan mata yang tidak wajar, misalnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah secara cepat.
5. Muncul keringat dingin
6. Telinga berdenging
7. Gangguan pendengaran
8. Gangguan penglihatan, misalnya benda-benda yang dilihat seakan digandakan
9. Berkurangnya tingkat kesadaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak