Suara.com - Gangguan pendengaran merupakan kondisi medis yang perlu banyak perhatian. Menurut Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Ratna Diw Restuti, Sp.THT-KL(K), sebanyak 4.6 persen orang Indonesia menderita gangguan pendengaran.
Gangguan pendengaran ini salah satunya disebabkan oleh kerusakan pada rumah siput yang dalam bahasa medisnya disebut koklea. Organ ini, kata dr Harim Priyono Sp.THT-KL, berfungsi untuk mengirim pesan ke saraf pendengaran da otak.
Untuk mengatasi gangguan pendengaran berat (ketulian) yang diakibatkan oleh kerusakan pada koklea, penderita dapat melakukan implantasi koklea, sebuah tindakan medis yang menempatkan perangkat kecil di telinga bagian dalam untuk memfasilitasi tranmisi suara, sehingga pendengaran pasien yang menggunakan implan koklea meningkat secara signifikan.
Lantas, apa yang menyebabkan rumah siput bisa mengalami kerusakan? Menurut dr. Tri Juda Airlangga Hardjoprawito, Sp.THT-KL dari FKUI-RSCM, ada banyak faktor yang memicu anak mengalami gangguan pendengaran.
“Biasanya anak mengalami iritasi, infeksi virus atau toksoplasma, atau mengonsumi ibunya mengonsumsi obat-obatan tertentu saat hamil, dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah, bayi kuning, atau tidak langsung menangis saat lahir,” jelas dokter yang akrab disapa dr Angga ini merinci kepada suara.com di Jakarta, pada Selasa (24/1/2017).
Lalu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk implantasi koklea? Dr. Ratna mengatakan bahwa harga implan koklea bisa berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya, tergantung dari bagaimana proses mendapatkan implan tersebut.
“Operasi implan koklea ada berbagai kelas tipe pembiayaan. Paket BPJS juga ada untuk implan koklea. Untuk pasien tunai biayanya juga tergantung kelas. Kira-kira 40-60 juta rupiah untuk satu telinga,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bambang Nur Indrawan, Country Manager Cochlear untuk Indonesia, Vietnam dan Filipina menambahkan bahwa harga implan koklea memang bisa berbeda karena device-nya bermacam-macam.
“Teknologi yang kita punya adalah dual mikrofon harganya sekitar 150-400 juta untuk satu set implan dalam dan luar," imbuhnya. (Madeleine Quirk)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial