Suara.com - Seorang ibu terpaksa melahirkan anak keduanya tiga bulan lebih awal ketika secara tiba-tiba ia didiagnosis menderita kanker kulit stadium IV.
Ia adalah Danielle Janofsky. Danielle dan suaminya Max Janofsky, menantikan kelahiran anak kedua mereka sekitar bulan Mei atau Juni tahun ini. Namun pada Februari lalu atau ketika usia kehamilan masih enam bulan, Danielle terpaksa dilarikan ke dokter dengan alasan nyeri perut.
Sebelum pergi ke dokter, ia dan suaminya percaya bahwa semua akan baik-baik saja karena Danielle sangat rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dokter ternyata menemukan melanoma, penyakit yang diderita Danielle dua tahun lalu telah kembali.
Namun kali ini, kanker melanoma yang Danielle derita telah menyebar ke hati, ginjal, perut dan otaknya. Ia kemudian melahirkan putra mereka yang diberi nama Jake pada 24 Februari lalu melalui proses C-section di University of Pennsylvania Unit Perawatan Intensif Neonatal.
Sebelumnya, pasangan tersebut telah memiliki seorang putri berusia empat tahun, bernama Avery. Tiga hari kemudian atau pada 27 Februari, Danielle menghembuskan nafas terakhirnya.
Dua tahun lalu, Danielle memiliki tahi lalat dan diangkat setelah dokter mendiagnosisnya sebagai melanoma. Sang suami mengaku kepada situs NJ bahwa Danielle selalu pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan demi mengawasi masalahnya tersebut.
Melanoma adalah kanker kulit yang dapat sangat berbahaya. Aspek paling berbahaya dari melanoma adalah kemampuannya untuk menyebar ke bagian lain dari tubuh. Tahap IV melanoma, disebabkan ketika sel-sel melanoma menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh seperti hati, paru-paru, tulang dan otak.
Seperti kanker lainnya, metastasis terjadi ketika melanoma tidak tertangkap pada tahap awal. Sering kali gejala terlihat setelah melanoma menyebar. Melanoma sendiri merupakan kanker paling cepat berkembang dan paling mematikan di AS. Ini juga merupakan kanker yang paling umum ditemukan pada orang usia muda antara usia 25-29.
Lebih dari 80 persen dari semua kanker kulit melanoma disebabkan overexposure matahari yang berlebihan. Mayoritas melanoma tahap awal, dapat disembuhkan dengan penghapusan sederhana. Tapi melanoma jauh lebih sulit untuk diobati pada tahap selanjutnya. Menggunakan tanning sebelum usia 30 meningkatkan risiko terkena melanoma hingga 75 persen. [Dailymail]
Baca Juga: Pemerintah Cina Cabut Larangan Peredaran iPhone 6
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa