Suara.com - Epilepsi identik dengan bangkitan berupa kejang. Tapi tahukah Anda bahwa tak selamanya epilepsi ditandai dengan gejala kejang. Disampaikan dokter spesialis saraf RSCM, Astri Budikayanti, bengong secara tiba-tiba dalam waktu singkat juga menjadi salah satu gejala epilepsi.
"Bentuk serangan itu tergantung bagian otak mana yang kena. Kalau serangan ke seluruh otak itu bisa tiba-tiba bengong lalu sadar kembali," ujar dia pada International Epilepsy Day di Neo Soho Mall belum lama ini.
Ia menambahkan, perbedaan bengong pada orang epilepsi dengan bengong biasa, terletak pada intensitas kejadian dalam satu hari. Bengong epilepsi membuat pasien tak sadar apa yang dialaminya selama beberapa detik dan bisa terjadi berulang-ulang dalam sehari.
"Kalau dilihat dengan menggunakan EKG (Elektrokardiogram) yang ditempel di kepala, maka gambarannya tampak sangat khas, berbeda dengan serangan epilepsi lain seperti kejang-kejang atau menggerakkan anggota badan dan terjadinya cuma sebentar," tambah dia.
Sedangkan jika kerusakan terjadi di bagian tengah otak, maka seseorang akan mengalami gangguan pada fungsi tangan dan kaki seperti kejang namun hanya pada dua bagian tubuh tersebut. Pertolongan pertama bagi pasien epilepsi adalah dengan diawasi agar tidak mengenai benda-benda yang membahayakan nyawanya.
"Nggak perlu kasih sendok diantara gigi agar lidah nggak kegigit. Justru hal ini bisa membahayakan rongga mulut, bisa menyumbat saluran napas juga jadi cukup diawasi dan dijauhkan dari benda berbahaya," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!