Suara.com - Persalinan di dalam air atau 'water birth' belakangan menjadi buah bibir di kalangan ibu-ibu modern. Rasa nyeri berkurang dan suasana persalinan yang tidak kaku, menjadi alasan mengapa banyak bumil terpikir menerapkan konsep persalinan ini.
Namun pertanyaannya, amankah metode persalinan ini? Disampaikan Emi Nurjasmi, M.Kes selaku Ketua Umum PB Ikatan Bidan Indonesia, pada dasarnya, water birth merupakan salah satu strategi melahirkan yang telah diterapkan bumil di beberapa negara barat.
Meski demikan, Ikatan Bidan Indonesia dan Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI), tidak merekomendasikan konsep persalinan ini hingga fase pengeluaran janin. Namun menurutnya, bukan berarti 'water birth' tidak bisa dimanfaatkan.
"Dalam persalinan kan ada kala 1, 2, 3. Nah water birth ini bisa dimanfaatkan dalam proses kala 1 untuk mengurangi rasa sakit dan membuat ibu rileks serta memberi stimulasi untuk serviks dalam mempersiapkan pengeluaran janin," ujar Emi pada peringatan Hari Ulang Tahun IBI, belum lama ini.
Ketika sudah lengkap pembukaan dan janin menunjukkan tanda-tanda pengeluaran, maka ibu hamil sebaiknya langsung diangkat ke ranjang untuk melakukan proses persalinan. Hal ini untuk meminimalisir risiko infeksi pada bayi, kesulitan mengatur suhu bayi, dan syok pernafasan jika bayi menghirup air.
"Kami tidak merekomendasikan pengeluaran kepala bayi di dalam air. Begitu lengkap pembukaan ada rasa mengerang, maka ibu diminta naik ke tempat tidur," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?