Suara.com - Akhir pekan biasanya adalah saat yang tepat untuk bermalas-malasan. Seperti duduk berjam-jam menonton televisi, dv d atau bahkan bermain games.
Tapi sebaiknya, jangan lakukan kegiatan ini terlalu lama, karena menurut para ilmuan, ini justru dapat meningkatkan masalah mobilitas di kemudian hari.
Periode duduk dan menonton televisi yang berkepanjangan menyebabkan kondisi yang disebut 'Three Fold', yakni risiko pengembangan kesulitan berjalan di kemudian hari, sebuah penelitian baru telah menunjukkan.
Studi yang diikuti oleh sekelompok orang sehat berusia antara 50-71 selama 10 tahun, mendapati bahwa duduk berkepanjangan sangat berbahaya bila dikombinasikan dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah.
Peserta yang menonton TV 5 jam atau lebih memiliki risiko 65 persen lebih tinggi mengalami cacat mobilitas di akhir studi, dibandingkan dengan mereka menonton TV dalam jumlah sedikit (kurang dari 2 jam per hari), terlepas dari tingkat aktivitas fisik mereka.
Namun, mereka yang memiliki tiga jam per minggu atau kurang aktivitas fisik ternyata lebih cenderung mengalami kesulitan berjalan pada akhir penelitian.
Studi ini muncul seminggu setelah Public Health England mengumumkan bahwa Inggris menghadapi 'bom waktu' kesehatan yang mengejutkan karena banyak masyarakat mereka yang tidak tidak aktif secara fisik.
Survei tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 6 juta orang setengah baya di Inggris gagal membiasakan diri mereoa dalam jalan cepat selama 10 menit, dalam sebulan.
"Seiring bertambahnya usia, semakin sedikit kita menggunakan otot kita, semakin buruk ukuran dan kualitasnya," kata Dr James Brown dari Aston University dan perwakilan dari British Society for Research on Aging. (Boldsky)
Baca Juga: Tuna Netra Kini Bisa Nonton TV dengan Teknologi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia