Suara.com - Lingkungan kerja terkenal memiliki pengaruh atas kenaikan berat badan. Sebuah survei baru di Eropa yang dilakukan pembuat makanan organik Belanda, Kallø bahkan menemukan bahwa perempuan mengonsumsi makanan ringan hingga 100 ribu kalori setiap tahunnya.
Ini setara dengan tambahan asupan makanan hingga 50 hari, bila Anda menganggap konsumsi ideal perempuan dewasa adalah 2.000 kalori per hari.
Total 100.800 kalori ekstra, berdasarkan 45 minggu kerja, sama dengan 1.254 gelas prosecco, 193 burger bertumpuk dua atau 502 batang coklat.
Ahli diet mengatakan bahwa mereka tidak terkejut oleh penelitian tersebut. Namun mereka tetap memperingatkan bahwa sebenarnya, mengonsumsi hanya 500 kalori ekstra dalam sehari dapat menghasilkan kenaikan berat setengah kilogram dalam seminggu.
Nah, sebaiknya, agar tidak mengalami kenaikan berat badan saat di kantor, hindari lima makanan ringan ini dilansir news.com.au.
1. Biskuit
Potongan lezat biskuit, terbuat dari minyak nabati, gula dan tepung putih. Ini merupakan resep 'bencana', di mana Anda memang makan makanan berkalori tanpa lemak, tapi tetap mengalami kemaikam berat badan. Satu biskuit cokelat mengandung hingga 100 kalori dan 3-4 g lemak, dan kita bisa makan banyak biskuit sepanjang hari tanpa menyadarinya. Tidak mengherankan jika biskuit manis sangat erat kaitannya dengan penambahan berat badan.
2. Kopi susu
Pikirkan berapa banyak cappuccino, latte dan flat whites yang rutin Anda konsumsi saat Anda sedang bekerja? Tidak seperti kopi dan teh hitam, kalori kopi susu cukup besar, bahkan secangkir kecilnya menawarkan setidaknya 80-100 kalori, atau setara dengan makanan tambahan sehari, jika Anda menikmati dua atau tiga kali sehari. Inilah alasan mengapa kopi susu berefek pada penambahan berat badan. Jadi, jika Anda menikmati kopi susu, cobalah batasi diri hanya satu kali sehari dan tukar dengan teh atau kopi hitam pada kesempatan lain.
3. Kue
Sepertinya selalu ada banyak kue di tempat kerja, seperti untuk ulang tahun seseorang, atau alasan lain untuk merayakan berbagai hal. Satu sajian kue polos berisi 10-12 gram lemak dan 300-400 kalori. Anda bisa melihat bahwa menikmati sajian manis ini beberapa kali setiap minggu, akan cepat menyebabkan penambahan berat badan.
4. Cokelat
Mungkin Anda memiliki sekotak cokelat di meja Anda. Tahukah Anda cokelat berukuran 50 gram mengandung kalori. Jadi jika cokelat adalah makanan favorit Anda, jauh lebih baik memilih porsi kecil.
5. Buah dan kacang kering
Buah segar itu sehat, sama seperti kacang-kacangan, tapi ketika kita mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti kacang dan buah kering, ini adalah 'bencana' yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia