Suara.com - Dalam rangka Hari Asuhan Paliatif Anak Sedunia, Yayasan Rumah Rachel sebagai pelopor pengasuhan paliatif di Indonesia, mengajak masyarakat lebih mengenal pengasuhan paliatif sebagai salah satu ilmu medis yang sangat penting bagi anak-anak dengan penyakit berat.
CEO Yayasan Rumah Rachel, Kartika Kurniasari mengungkapkan, menyediakan pengasuhan paliatif, seperti pengelolaan rasa nyeri serta dukungan emosional dan sosial bagi anak-anak dan keluarganya, bisa menyelamatkan mereka dari kesakitan, di akhir hayatnya.
"Untuk itu, kami bermaksud mengajak masyarakat agar bisa mendukung pengasuhan paliatif, bagi begitu banyak anak-anak yang hidup dengan penyakit berat, seperti kanker dan HIV/AIDS dengan kegiatan yang kami namakan 'The Living Wall'," ujar dia dalam pembukaan instalasi 'The Living Wall' di Cilandak Town Square, Jakarta Selaran, Jumat (13/10/2017).
'The Living Wall', kata dia, adalah serangkaian papan tulis besar yang didirikan untuk mengundang masyarakat menjawab pertanyaan "Apa yang akan kamu lakukan jika ini adalah hari terakhirmu?".
Kegiatan ini, lanjut Kartika, bertujuan untuk merenungkan betapa berharganya setiap hari yang kita miliki dan menyadari ada begitu banyak anak-anak yang hidup dengan penyakit berat dan mungkin tidak lagi memiliki hari esok.
"Dengan bertanya pada masyarakat, kami berharap dapat memicu dialog tentang asuhan paliatif dan kesulitan yang dihadapi anak-anak yang hidup dengan penyakit berat. Sehingga visi kami, bahwa tidak ada lagi anak yang meninggal dalam kesakitan bisa tercapai," tandasnya.
Pengasuhan paliatif, menurut Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly), wajib tersedia bagi semua orang yang hidup dengan penyakit berat agar mereka memiliki kualitas hidup yang baik, dan rasa nyaman di tengah kondisinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek