Suara.com - Setiap makhluk hidup butuh air. Namun, minum terlalu banyak minum air ternyata dapat menimbulkan sejumlah kengerian, beberapa di antaranya mematikan.
Memiliki terlalu banyak air membuat darah Anda encer, yang menurunkan konsentrasi sodium dan elektrolit dalam tubuh. Karena natrium adalah apa yang mengatur air di dalam dan sekitar sel tubuh, sel mulai membengkak.
Menurut Dr Tamara Hew-Butler, seorang profesor sains di Universitas Oakland, jika sel otak kita membengkak hingga lebih dari 10 persen, bisa mencapai tengkorak dan mungkin mendorong batang otak tidak pada tempatnya.
Namun, berapa ukuran yang dianggap terlalu banyak? Karena tergantung pada masing-masing individu, selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menurunkan atau meningkatkan asupan air secara drastis.
Berikut, beberapa kesalahan minum air seperti dilansir dari Asiaone:
Anda memakai botol air beberapa kali
Botol air biasa berukuran sekitar 500ml. Jika Anda mengisi botol itu lebih dari enam kali sehari, kemungkinan Anda mengalami overhydrated.
Urine berwarna transparan
Jika urine Anda berwarna transparan, itu adalah tanda bagi Anda berhenti menenggak semua air.
Baca Juga: Bahaya Mandi Air Panas yang Belum Banyak Diketahui
Tubuh Anda akan menyingkirkan kelebihan air
Minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh sering mengakibatkan ginjal Anda berjuang untuk menyingkirkan kelebihan air.
Ekstra air yang terkumpul di tubuh Anda menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti mual, diare, atau dalam beberapa kasus, muntah.
Tidur tak nyenyak
Sering buang air kecil mencegah Anda tidur nyenyak.
Sering sakit kepala
Jika Anda menjadi korban sakit kepala sehari-hari, itu mungkin karena asupan air di tubuh Anda terlalu tinggi.
Jumlah natrium rendah darah Anda menghasilkan sel-sel yang membengkak, yang bisa menyebabkan otak Anda berkembang.
Ekspansi ini mendorong otak Anda melawan tengkorak Anda yang menyebabkan sensasi berdenyut yang menyakitkan di kepala.
Sering merasa kram atau kejang
Elektrolit adalah elemen penting dalam tubuh kita yang memungkinkan otot kita berkontraksi saat berolahraga. Jika Anda minum terlalu banyak air, kadar elektrolit dalam darah Anda turun, yang menyebabkan seringnya kram otot atau kejang.
Anda merasa lelah
Minum terlalu banyak air berarti ginjal Anda harus bekerja ekstra keras. Energi yang dibawa oleh ginjal Anda membuat sisa tubuh Anda merasa sangat lelah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?