Fakta tentang Kaki
Penelitian lain menemukan bahwa kaki menjadi tuan rumah bagi hampir 80 dan 100 spesies jamur. Banyaknya jamur juga akan tergantung area kaki — tumit, misalnya, memiliki populasi jamur yang lebih padat daripada kuku kaki.
Ditambah lagi, virus, parasit, dan bakteri adalah organisme mikroskopik yang tidak kasat mata, sehingga Anda tidak akan pernah tahu mana permukaan yang bersih. Bahkan bakteri tetap ada di permukaan lantai yang baru saja dipel.
Bayangkan jika bakteri yang Anda angkut dari sepatu dan lantai kantor bergabung dengan bakteri yang sudah tinggal lama di kaki? Hiiiyyy…
Itu sebabnya, bahaya tidak cuci kaki sebelum masuk rumah dari luar akan sama seperti jika Anda tidak cuci tangan setelah dari toilet. Sama seperti tangan, kaki juga dapat menjadi salah satu perantara penyebaran penyakit menular yang seringnya tidak disadari.
Luput cuci kaki sebelum masuk rumah dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi. Pasalnya, berbagai kuman dan virus penyebab penyakit dapat berkembang biak lebih pesat di lingkungan yang lembap dan minim sirkulasi udaranya, seperti di dalam sepatu atau kaus kaki.
Jadi, risiko Anda terinfeksi virus atau bakteri pun semakin tinggi jika tidak cuci kaki setelah dari luar rumah.
Infeksi yang paling rentan menyerang kaki yang kotor dan lembap adalah infeksi jamur kuku hingga kadas, kurap, dan kutu air yang juga bisa menyebar ke kulit di jari-jari kaki. Infeksi jamur dapat menyebabkan gatal, perih, dan berbagai gejala lain yang tentunya menyebabkan kaki terasa tidak nyaman.
Cara Membersihkan Kaki yang Benar
Ada baiknya untuk rutin cuci kaki sebelum masuk rumah, setelah melepas sepatu, dan sebelum tidur. Gunakan sabun dan air bersih untuk menurunkan penyebaran bakteri semaksimal mungkin.
Kemungkinan kuman berkurang setelah membersihkan kaki dengan sabun hampir 3 kali lipat daripada sekadar membasuh dan menyiramnya dengan air.
Begini cara yang benar dan bersih untuk cuci kaki:
1. Basahi kedua Anda dengan air yang mengalir.
2. Oleskan sabun pada kaki Anda secara merata
3. Bersihkan semua permukaan kedua sisi kaki, termasuk punggung kaki, telapak kaki, sela-sela jari, di bawah kuku hingga pergelangan kaki.
4. Gosok kaki Anda dengan sabun sekitar 20-30 detik.
5. Bilas dengan air bersih yang mengalir.
6. Keringkan kaki Anda dengan handuk bersih atau tisu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!