Suara.com - Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN). Dalam upacara Peringatan HKN ke-53, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek yang menjadi inspektur upacara mengatakan bahwa beberapa permasalahan kesehatan masih membayangi Indonesia.
Menkes Nila merinci angka kematian ibu saat melahirkan masih tinggi, begitu juga dengan angka kasus kurang gizi dan jumlah penderita penyakit menular maupun tidak menular. Permasalahan kesehatan ini, kata Menkes Nila harus diselesaikan jika ingin kualitas hidup masyarakat meningkat.
"HKN ke-53 ini merupakan momentum untuk merefleksikan kembali sejauh mana pembangunan kesehatan yang sudah kita capai. Ini bukan sekedar peringatan tapi momentum untuk mengukuhkan kembali komitmen untuk menyadarkan masyarakat agar berperilaku hidup sehat," ujar Menkes Nila pada Peringatan HKN ke-53 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (13/11/2017).
Sebagai upaya dalam menyelesaikan beberapa permasalahan kesehatan di atas, Menkes Nila mengatakan bahwa Kemenkes memiliki program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Dengan pendekatan ini, menkes berharap Puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan mengerahkan seluruh potensinya untuk mengintervensi keluarga di Indonesia dalam melakukan pencegahan penyakit.
"Puskesmas dan tenaga kesehatan didalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah cukup besar sehingga diharapkan bisa menyelesaikan permasalahn tersebut sebaik-baiknya," tambah dia.
Melalui pendekatan keluarga ini, Menkes menambahkan nantinya para tenaga kesehatan akan menjemput bola untuk mengedukasi masyarakat pentingnya hidup sehat dan menemukan masyarakat yang memiliki penyakit tertentu untuk diperiksa sesegera mungkin.
"Kita berupaya membangun kemandirian keluarga dalam upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat menciptakan Indonesia yang sehat," tutup Menkes.
Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, Menkes Nila juga memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan, yang dilanjutkan dengan pembukaan Pameran Foto bertema kesehatan dan Parade Doktor.
Berita Terkait
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Campak Madura: 17 Anak Meninggal, Dasco Telepon Menkes Tengah Malam!
-
Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan
-
Viral Anak Meninggal di Sukabumi Bukan karena Cacingan! Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
-
Mantan Menkes Nila Moeloek Ungkap Partisipasi Masyarakat Penting Dalam Ciptakan Ideologi Kesehatan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif