Suara.com - Setiap orang memiliki ritual pagi hari setelah bangun tidur. Seperti berulang kali menekan timbil "snooze" di alarm, melakukan peregangan selama tiga menit, mandi di shower setengah jam, minum air putih dan masih banyak lagi.
Namun, pernahkah Anda mempertimbangkan bahwa apa yang Anda lakukan di pagi hari, ternyata bisa mempengaruhi lingkar pinggang Anda.
Ritual pagi hari yang dilakukan dengan tidak tepat, bisa bertanggung jawab atas kenaikan beberapa kilo yang tidak diinginkan. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasannya yang dilansir The Sun.
1. Terlalu banyak tidur
Saat tidur, ada keseimbangan antara tidak cukup dan terlalu banyak. Kita tahu kurang tidur, membuat kita cenderung makan lebih banyak dan membuat kekebalan tubuh menjadi rendah. Sebaliknya, terlalu banyak tidur bisa menyebabkan risiko kesehatan pula.
Satu studi menemukan bahwa orang yang secara genetik rentan terhadap obesitas, lebih cenderung memiliki kelebihan lemak tubuh, jika mereka memiliki pola tidur tidak biasa.
Para periset menemukan bahwa orang yang memiliki pola tidur lebih dari sembilan jam semalam, berisiko mengalami kenaikan berat badan sekitar 4kg daripada normalnya, terlepas dari diet, masalah kesehatan atau tingkat pendapatan.
Orang dewasa yang bekerja shift atau tidur siang di siang hari juga cenderung memiliki berat badan berlebih, jika mereka memiliki risiko obesitas genetik tinggi.
2. Tidak membereskan tempat tidur
Kemalasan ini memang tidak secara langsung dikaitkan dengan kenaikam berat badan, tapi mungkin sudah saatnya Anda membereskan seprai saat bangun tidur.
Sebuah survei dari Yayasan Tidur Nasional menemukan bahwa 19 persen mereka yang senang membereskan tempat tidur, baik sebelum dan sesudah tidur, memiliki kualitas tidur lebih baik dan lebih rileks.
Tidak meyakinkan? Penulis buku 'The Power of Habit' Charles Duhigg menyatakan, bahwa membereskan tempat tidur Anda setiap hari dapat menyebabkan kebiasaan konstruktif lainnya seperti mengemasi makan siang sehat, pergi ke gym secara rutin atau merencanakan makan malam bergizi.
3. Buka ponsel
Apa hal pertama yang Anda lakukan saat kamu bangun tidur? Jika Anda menjawab, melihat handphone, maka Anda bisa secara tidak sadar memiliki beberapa kebiasaan tidak sehat.
Setiap saat melihat email atau media sosial adalah cara yang pasti untuk mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang lebih penting, seperti memulai hari dengan sarapan sehat atau berjalan cepat.
4. Menghindari timbangan
Kita semua memiliki hubungan benci dan cinta dengan timbangan, sehingga lebih baik mengabaikannya saat kita melangkah keluar dari mandi pagi kita.
Namun, sebuah penelitian selama setahun terakhir yang dipublikasikan di International Journal of Obesity menemukan bahwa semakin lama perempuan tidak memeriksa berat badannya, semakin banyak bobot yang mereka dapatkan.
Periset percaya bahwa peserta yang mampu mempertahankan kebiasaan menimbang diri secara normal, akan menyebabkan penurunan berat badan, dan lebih mampu mematuhi kebiasaan makan yang lebih baik.
Tapi, jika menimbang diri Anda setiap hari secara psikologis sangat menghancurkan, terutama jika timbangan tidak bergerak, pilihan yang lebih baik adalah memusatkan perhatian pada bagaimana Anda berpakaian sesuai tren jangka panjang.
5. Melewati sarapan
Jika Anda melewati sarapan, maka mungkin ada implikasi negatif pada metabolisme Anda. Sarapan, bukan hanya bisa menstabilkan gula darah tapi juga busa membakar kalori, dan menurunkan meningkatkan kadar insulin.
Karena insulin adalah hormon penyimpanan lemak, semakin banyak yang beredar di tubuh, semakin sulit untuk membakar lemak tubuh.
Memilih sarapan dengan serat dan protein penting karena ini adalah nutrisi utama yang membuat Anda kenyang. Sebaliknya, hindari makan kudapan di pagi hari atau menghirup terlalu banyak kopi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat