Suara.com - Maksud Khan, lelaki asal India harus dilarikan ke rumah sakit setempat usai mengalami sakit perut yang diduga disebabkan keracunan makanan. Namun, ketika dokter di Rumah Sakit Satna, Madhya Pradesh, India membedah perut Khan, mereka menemukan 260 koin, 100 kuku, pisau cukur dan benda asing lainnya seberat 6,8 kilogram di tubuh lelaki itu.
Setelah melewati proses pemeriksaan, tim dokter mendapati Khan sengaja menelan benda-benda ini karena mengalami episode depresi berat.
Beruntung, logam tersebut berhasil dikeluarkan lewat operasi, meski terdapat pendarahan di sekitar dinding usus.
Tim dokter mengatakan kasus serupa sering ditemukan mereka pada pasien dengan riwayat gangguan kesehatan mental. Beberapa pasien gangguan jiwa secara kompulsif mengonsumsi pisau, menyadari betul bahwa praktik itu berbahaya dan tanpa keinginan melukai diri sendiri, karena mereka menganggap itu satu-satunya cara untuk menghilangkan stres yang mereka rasakan.
Dalam sebuah penelitian terhadap 159 pasien pengonsumsi benda asing, sekitar seperempat memiliki banyak episode. Secara keseluruhan, pola makan nyeleneh tersebut membunuh antara 1.500 hingga 2.750 orang Amerika setiap tahunnya.
Kasus Khan juga bisa menjadi contoh sindrom yang lebih luas di mana orang mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan, dan tidak memiliki nilai gizi, seperti logam, kertas, kotoran, es atau rambut. (Newsweek)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif