Suara.com - Ada dua jenis orang di dunia ini. Yaitu, orang-orang yang 'tidak pernah digigit nyamuk', dan mereka yang selalu digigit nyamuk.
Dr Cameron Webb, dosen klinis di University of Sydney dan Principal Hospital Scientist dari Department of Medical Entomology di NSW Health Pathology, mengungkapkan Anda perlu memahami jenis nyamuk yang hanya tertarik menggigit Anda.
Dia menjelaskan, hanya nyamuk betina yang menggigit karena mereka butuh nutrisi untuk membantu mengembangkan telur. Namun, mengapa mereka berdengung, itu menjadi cara untuknya mencium karbon dioksida dari semua orang yang menghembuskan napas.
"Sebagai penarik jarak jauh, nyamuk bisa mencium bau karbon dioksida yang kita hirup, dan jika Anda memikirkannya, itulah satu common denominator antara hewan berdarah panas. Entah itu burung, sapi atau kanguru," katanya kepada ABC News.
Saat nyamuk semakin dekat, dia akan merespons bau kulit dan keringat orang. Itu merupakan faktor besar dalam daya tariknya.
"Penelitian asam laktat dalam keringat menunjukkan bahwa itu adalah penarik utama untuk nyamuk, terutama untuk spesies yang menggigit manusia," jelas Dr. Webb.
Mandi tidak akan secara ajaib membuat Anda kurang atraktif terhadap nyamuk karena bakteri di kulit Anda pun bisa menimbulkan bau yang berbeda untuk Anda.
Sayangnya, Anda juga tidak dapat berbuat banyak meski telah melapisi tubuh dengan baju. Dan jika nyamuk masih menggigit Anda, memakai obat antinyamuk merupakan hal terbaik yang dapat Anda lakukan. Dr Webb juga mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan keberhasilan seseorang memakan sesuatu dapat menolak gigitan nyamuk.
"Tidak (tidak bisa menolak gigitan nyamuk), bahkan jika Anda makan bawang putih, atau menelan suplemen vitamin B," imbuhnya. (News.com.au)
Baca Juga: Digigit Nyamuk, Lihat yang Terjadi pada Kaki Lelaki Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh