Suara.com - Berenang tidak hanya bermanfaat untuk membakar lemak, tapi juga membantu menurunkan berat badan, membuat Anda lebih kuat, bugar, dan sehat.
Tidak ada latihan lain yang membuat Anda bugar, meningkatkan metabolisme, dan membakar kalori sekaligus sebanyak olahraga renang. Hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh periset di Indiana University, yang membandingkan perenang dengan non-perenang.
Mereka menemukan bahwa perenang dari segala usia memiliki pinggang yang lebih kecil, otot dan pinggulnya lebih ramping dibandingkan dengan non-perenang.
Bagaimana berenang bisa bekerja untuk menurunkan berat badan?
Air 800 kali lebih padat daripada udara, itulah sebabnya setiap tendangan, dorongan dan tarikan yang dilakukan di dalam air, memberikan hasil seperti latihan ketahanan untuk seluruh tubuh Anda. Kolam renang bekerja sangat baik untuk tubuh, lengan, bokong, pinggul, dan bahu Anda.
Renang santai yang mudah dapat membakar sekitar 500 kalori dalam satu jam sementara renang cepat dapat membakar hingga 700 kalori. Jadi, saat berenang, Anda tidak hanya membakar kalori tapi juga membangun otot tanpa lemak. Otot-otot ramping ini meningkatkan metabolisme Anda yang pada gilirannya membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Bagus untuk persendian
Air menetralisir gravitasi, jadi saat Anda tenggelam dalam air, Anda seakan tidak memiliki bobot. Ini membuat sendi Anda beristirahat. Berenang juga tidak menimbulkan cedera, tidak seperti latihan lari atau latihan kekuatan.
Berenang membantu Anda tetap awet muda
Baca Juga: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut
Periset menunjukkan bahwa perenang secara biologis berusia 20 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Menurut data yang disampaikan oleh American College of Sports Medicine Conference, tekanan darah, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, kadar kolesterol, dan fungsi kognitif para perenang, semuanya lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang jauh lebih muda dari mereka.
Berapa lama seseorang harus berenang untuk menurunkan berat badan?
Ini benar-benar tergantung berat badannya, gaya berenang yang mereka gunakan dan kecepatan berenang mereka. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, seseorang harus melakukan setidaknya 2 jam 30 menit berenang setiap minggu.
Tidak hanya menurunkan berat badan, tapi berenang juga bisa membantu menjaga berat badan setelah Anda kehilangan berat badan tersebut. 3.500 kalori setara dengan setengah kilo berat badan, jadi Anda perlu membakar 3.500 kalori lebih banyak dari apa yang Anda konsumsi untuk kehilangan setengah kilo berat badan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh