Suara.com - Kanker tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Disampaikan Abdul Kadir, Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais, kanker pada anak lebih mematikan dibandingkan orang dewasa.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, anak yang mengidap kanker memiliki peluang kematian mencapai 50 hingga 60 persen. Alasannya, kata dia, kanker pada anak selalu terlambat dalam penanganan. Sebagian besar orangtua tak menyadari bahwa buah hatinya mengalami tanda-tanda kanker.
"Orangtua tidak punya pengetahuan tentang gejala kanker pada anak. Kanker sudah telanjur parah dan menjalar ke bagian tubuh lain, sehingga pengobatan menjadi delay dan harapan hidup anak semakin kecil," ujar Abdul Kadir pada peringatan Hari Kanker Anak Sedunia belum lama ini.
Setiap tahunnya, di dunia, terdapat 175.000 anak yang menderita kanker. Dari jumlah tersebut, Abdul memperkirakan 90.000 di antaranya harus berujung pada kematian.
Ia pun menghimbau agar orangtua meningkatkan kesadaran untuk mengenali gejala kanker pada anak. Apalagi anak masih sulit mengomunikasikan keluhan yang Ia rasakan. Oleh karena itu, orangtua harus lebih inisiatif mengenali keanehan pada tubuh buah hatinya.
"Bila anak ada kecurigaan mengalami kanker maka segera konsultasikan anak ke fasiltas kesehatan terdekat. Ini untuk mengonfirmasi apakah gejala yang ditemukan pada anak benar-benar penyakit kanker atau tidak. Karena tidak semua kelainan di tubuh kita adalah kanker," tandas Kadir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru