Suara.com - Ngidam alias food cravings merupakan suatu kondisi yang terjadi saat kehamilan, di mana Anda secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas merasa harus mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Biasanya saat rasa ngidam timbul, akan sulit bagi ibu hamil untuk tidak menurutinya. Bahkan, si calon Mama juga akan menuntut orang di sekitarnya untuk memenuhi obsesi terhadap makanan atau minuman tersebut.
Umumnya, hal ini hanya akan berlangsung selama dua atau tiga hari, sebelum kemudian rasa ngidam Anda beralih pada menu lain.
Mengidamkan sesuatu dengan amat sangat di masa kehamilan umumnya mulai terjadi pada trimester pertama, atau tiga bulan pertama kehamilan. Pada sebagian besar perempuan hamil, kondisi ini akan mencapai puncaknya pada trimester kedua kehamilan, dan mulai menurun di masa trimester ketiga kehamilannya.
Meskipun para dokter kandungan biasanya membolehkan para ibu hamil untuk memenuhi keinginan ngidamnya selama tidak berlebihan, tapi tentunya ada beberapa makanan yang sama sekali harus dihindari saat ngidam.
Simak daftar lengkap jenis makanan yang harus dihindari saat ngidam dikutip dari Go Dok:
1. Daging mentah, setengah matang, dan kalengan
Salah satu jenis makanan yang harus dihindari saat ngidam adalah daging dalam bentuk mentah, setengah matang, maupun kalengan. Pasalnya, memakan daging setengah matang maupun mentah dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi dari beberapa parasit dan bakteri, seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria.
Meskipun memang beberapa jenis bakteri hanya terdapat pada permukaan daging, tapi tak sedikit pula yang bersarang dalam serat-serat otot di dalam daging.
Bakteri-bakteri tersebut bisa saja membahayakan kesehatan janin, bahkan dapat menyebabkan kematian janin atau gangguan syaraf yang cukup parah, seperti kebutaan dan epilepsi. Berbahaya kan!
Baca Juga: Monyet Salju Juga Berendam Air Panas untuk Hilangkan Stres
2. Ikan tuna, makarel, dan swordfish
Ketiga jenis ikan tersebut merupakan makanan yang harus dihindari saat ngidam. Pasalnya, ketiganya terbukti memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.
Merkuri merupakan suatu zat yang sangat beracun, dan sangat umum ditemukan pada perairan yang telah terkontaminasi limbah, serta polutan lainnya. Dalam jumlah yang besar, merkuri dapat meracuni sistem saaraf, sistem imun, serta ginjal baik pada ibu maupun bayi yang dikandungnya.
3. Telur mentah
Sama seperti daging mentah, telur mentah juga berpotensi mengandung bakteri berbahaya, yaitu Salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan demam, mual, muntah, diare, serta kram perut pada ibu hamil. Pada kasus-kasus tertentu, bakteri ini juga dapat menginfeksi uterus, sehingga menyebabkan bayi prematur atau kematian janin.
4. Sayuran dan kecambah mentah
Sayuran dan kecambah mentah, seperti lobak, semanggi, dan kacang hijau mentah juga merupakan makanan yang harus dihindari saat ngidam. Pasalnya, bahan makanan ini bisa saja terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Karenanya, jika Anda ingin mengonsumsi tumbuh-tumbuhan tersebut, sangat disarankan untuk merebusnya terlebih dulu hingga matang.
5. Daging organ hewan
Sejatinya, organ hewan merupakan sumber nutrisi yang baik, karena kandungan zat besi, tembaga, vitamin B12, dan vitamin A yang dimilikinya. Namun, menu ini tetap harus dihindari saat ngidam.
Pasalnya, memakan terlalu banyak sumber vitamin A hewani tidak direkomendasikan selama kehamilan, karena ini bisa menyebabkan cacat saat kelahiran, dan toksisitas hati.
6. Olahan sapi dan jus buah yang tidak dipasturasi
Susu, keju, dan jus buah yang tidak melalui proses pasturasi bisa mengandung banyak bakteri berbahaya, seperti Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli. Hal ini bisa berbahaya, baik untuk ibu maupun janin yang dikandungnya, karena pasturasi adalah salah satu cara untuk membunuh bakteri-bakteri tersebut.
Nah, itu dia enam jenis makanan yang harus dhindari saat ngidam, jangan sampai salah makan, ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa