Suara.com - Hipertensi adalah akar dari beragam penyakit seperti stroke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Salah satu pemicu masalah kesehatan ini adalah konsumsi garam berlebihan.
Seperti kita ketahui, di era saat ini dapat dengan mudah dijumpai gerai makanan cepat saji yang mengandung garam dalam jumlah tinggi. Padahal menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Prof. Dr. dr Soehardjono SpPD, K-GH, K-Ger FINASIM, dalam sehari batasan mengonsumsi garam yang aman adalah satu sendok teh atau sekitar 5 gram.
"Ada penelitian yang mengungkap hubungan antara restoran cepat saji dan hipertensi. Alasannya sudah tinggi kalori, tinggi garam. Akhirnya masyarakat obesitas dan larinya ke hipertensi," ujar dia dalam peringatan Hari Hipertensi Sedunia di Gedung Dirjen P2PTM, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan, diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko hipertensi, karena sifat garam yang menarik air dalam pembuluh darah. Akibatnya volume darah meningkat sehingga kenaikan tekanan darah tidak terelakkan lagi.
Itu sebabnya, kata Prof Soehardjono, salah satu cara pengelolaan hipertensi bisa dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan asin atau tinggi garam sebesar satu sendok teh atau sekitar 5-6 gram. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah-buahan, serta melakukan aktivitas fisik dan mengelola stres.
"Mengurangi konsumsi garam bisa dengan memilih makanan yang segar bukan kalengan. Pilih yang tanpa pengawet. Lalu kurangi garam dalam memasak, pakai bumbu lebih banyak sebagai penggantinya," tandas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!