Suara.com - Para orangtua, tahukah Anda bila anak pilek tak selalu berarti influenza? Bisa jadi si buah hati tengah mengalami selesma atau penyakit dengan gejala yang lebih ringan dari flu.
Jika flu diakibatkan oleh virus influenza, maka selesma bisa disebabkan oleh salah satu dari 200 virus lain seperti coronavirus, rhinovirus, metapneumovirus, enterovirus, dan parainfluenza.
Menurut dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.S(K), anak biasa mengalami selesma sebanyak enam sampai delapan kali dalam setahun.
"Dua bulan sekali terkena selesma itu masih normal, yang menjadi masalah adalah pilek bukan dari infeksi virus namun ditumpangi bakteri," kata Darmawan Budi Setyanto dalam agenda Merck Pediatric Forum 2018 di Jakarta, Minggu, (22/07/2018).
Untuk tatalaksana penyakit ini, dr. Wahyuni, Sp.A(K), yang hadir dalam acara itu mengatakan tak ada pengobatan yang spesifik untuk menyembuhkan selesma.
"Tidak ada obat atau antivirus yang efektif sehingga memang karakteristik penyakit ini adalah menunggu membaik dengan sendirinya," jelas Wahyuni.
Meski demikian, ia memaklumi kekhawatiran ibu saat buah hatinya, terutama bayi mengalami selesma.
Namun ia menyayangkan kesalahan umum yang biasa dilakukan orangtua atau oknum dokter dengan memberikan antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus.
"Orangtua biasa mendorong penggunaan antibiotik, itu salah satu kesalahan yang mungkin menjadi masalah di seluruh dunia," tambah Wahyuni.
Baca Juga: Tamu Undangan Ngakak Lihat Eza Gionino Usai Ijab Kabul, Kenapa?
Kesalahan umum lainnya, kata Wahyuni, adalah mengobati pilek dengan metode uap.
"Ini sesuatu yang salah kaprah karena problem utamanya di rongga hidung (saluran pernapasan atas) sementara uap fungsinya untuk saluran napas bawah," terang Wahyuni lagi.
"Metode yang lebih sesuai adalah langsung ke indera nasal (hidung) misalnya dengan spray atau cuci hidung," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025