Suara.com - Akupunktur adalah pengobatan tradisional asal Cina dengan menusukkan jarum yang sangat tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh yang cukup sering dilakukan di Indonesia.
Terapi akupunktur dipercaya dapat merangsang saraf, otot, dan juga jaringan ikat, walaupun tidak ada kaitannya dengan ilmu kedokteran atau medis.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa terapi akupunktur dapat meringankan gejala berbagai kondisi medis itu fakta. Berikut adalah manfaat akupunktur bagi kesehatan dilansir dari Hello Sehat.
1. Meredakan rasa sakit
Biasanya, akupunktur menjadi salah satu pengobatan yang paling dicari saat seseorang mengalami rasa sakit di beberapa bagian tubuh seperti punggung bawah, lutut, dan juga leher.
Penelitian 2012 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa akupunktur bekerja dengan baik untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri punggung dan leher, osteoarthritis, sakit kepala kronis, dan juga nyeri bahu.
2. Membantu atasi masalah kesuburan
Jeff Millison, ketua Acupuncture and Oriental Medicine Department di Maryland University, Amerika Serikat menyatakan bahwa akupunktur telah terbukti efektif mendorong kesuburan bagi wanita yang sedang menjalani program bayi tabung maupun mencoba hamil secara alami.
Jadi, ketika keseimbangan ini dikembalikan dengan merangsang titik-titik saraf tertentu di tubuh, masalah kesuburan pun dapat teratasi.
Baca Juga: Mau Nonton Langsung Asian Para Games 2018? Catat Lokasinya
3. Mengurangi efek samping kemoterapi dan radiasi
Terapi akupunktur dapat membantu mengurangi efek samping dari kemoterapi dan juga terapi radiasi seperti mual, ruam, rasa sakit di bagian tubuh tertentu, hingga badan lemas. Nah, terapi yang satu ini membantu mendinginkan tubuh dan meringankan kelebihan panas serta peradangan sebagai akibat dari efek samping kedua pengobatan tersebut.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Jika Anda mengalami insomnia, maka tidak ada salahnya mencoba terapi yang satu ini. Pasalnya, dikutip dari Reader’s Digest, sebuah penelitian 2013 menemukan bukti bahwa akupunktur bekerja lebih efektif dibandingkan dengan obat tidur yang diresepkan.
Terapi ini bisa mengatasi gangguan tidur seperti sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, atau bangun terlalu pagi.
Tapi ada juga risiko akupuntur lho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA