Suara.com - Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek mengatakan, dari sisi kesehatan, Kemenkes akan menyiagakan 968 tenaga kesehatan untuk menyukseskan perhelatan Asian Para Games 2018.
Dari jumlah tersebut, Menkes Nila Moeloek mengatakan, tenaga kesehatan terdiri dari 300 dokter dan 668 perawat. Sebanyak 18 rumah sakit yang telah terakreditasi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat juga disiagakan sebagai rujukan jika terjadi kondisi medis yang tidak diinginkan.
"Kita juga akan menyediakan 25 medical station, satu medical center di Wisma Atlet, 93 ambulans, serta 469 tim surveilans Kemenkes dan Dinkes Provinsi DKI Jakarta, 115 orang tim keamanan pangan, dan para petugas di kantor kesehatan pelabuhan yang memberikan pelayanan kesehatan di pintu masuk negara," ujar Menkes Nila Moeloek dalam temu media di Gedung Kemenkes Jakarta, Senin (1/10/2018).
Kesiapsiagaan ini menjadi penting mengingat perhelatan Asian Para Games 2018 akan dihadiri oleh oleh 2.831 atlet dan 1.810 official yang berasal dari 42 negara serta melibatkan 8.000 orang relawan dan juga puluhan hingga ratusan ribu penonton pertadingan.
"Event ini harus mendapat perhatian dan apresiasi dari semua pihak, termasuk kami dari Kementerian Kesehatan mengingat atlet yang bertanding adalah atlet disabilitas yang telah menunjukkan upaya, ketekunan dan dedikasi mereka dalam mencapai prestasi di bidang olahraga. Sebagai tuan rumah kita juga harus menyediakan sarana pelayanan pertandingan olahraga yang ramah disabilitas," tambah Menkes Nila Moeloek.
Menkes menambahkan bahwa pelaksanaan Asian Para Games ada kebijakan dari International Paralympic Committee tentang 'No Medical No Games'. Itu sebabnya peran layanan kesehatan yang optimal pada kegiatan ini sangat penting, karena ketidakoptimalan layanan kesehatan dapat berdampak buruk pada keselamatan seseorang, bahkan berdampak pada citra negara.
Menurut Menkes Nila Moeloek sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2018, Kementerian Kesehatan, selaku penanggung jawab bidang pelayanan kesehatan telah melakukan berbagai kesiapan berupa layanan di empat bidang utama, yaitu bidang kesehatan lingkungan dan surveilans, bidang layanan kesehatan dan gawat darurat, bidang keamanan pangan, serta bidang komunikasi dan penyebaran informasi.
Kegiatan ini terdiri dari pengawasan dan pemantauan kesehatan lingkungan di wisma atlet dan venue, penyediaan tenaga kesehatan yang kompeten untuk ditempatkan di area pertandingan berupa medical station, medical center maupun di poliklinik, penyiapan ambulans, penyiapan rumah sakit rujukan, dan Pelatihan Higiene Sanitasi Pangan bagi penanggungjawab dan penjamah pangan catering serta Tempat Pengolahan Makanan (TPM) di sekitar wisma atlet dan venue.
Baca Juga: Asian Para Games: Ribuan Atlet Mancanegara Serbu Jakarta Hari Ini
Berita Terkait
-
Asian Para Games: Ribuan Atlet Mancanegara Serbu Jakarta Hari Ini
-
Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta saat Asian Para Games 2018
-
Obor Asian Para Games 2018 Diarak dari Balai Kota ke Bundaran HI
-
Kirab Obor Asian Para Games 2018, Ini Daftar Pengalihan Lalin
-
Besok, Obor Asian Para Games 2018 Tiba di Jakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan