Suara.com - Hari ini, Minggu (30/9/2018) pawai obor Asian Para Games 2018 digelar di Jakarta. Obor yang telah melewati tujuh kota ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum INAPGOC (panitia Asian Para Games 2018) Raja Sapta Oktohari kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kirab ini jadi penutup dari rangkaian pawai yang sudah berlangsung di tujuh Kota, yakni Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, dan Pangkalpinang.
Mengawali sambutannya, Okto, begitu sapaan akrab Ketua Umum INAPGOC menyampaikan duka cita atas bencana tsunami di Poso dan Donggala.
“Kami menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas musibah yang ada di Palu dan Donggala. Semoga saudara-saudara kita yang ada di sana mendapatkan kekuatan, ketabahan dan keselamatan,” kata Okto.
Namun, lanjutnya, di tengah situasi duka pascatsunami di Sulawesi Tengah, Indonesia harus tetap semangat sebagai tuan rumah pertandingan olah raga disabilitas tingkat Asia ini.
“Di antara kepedihan, di antara kesedihan, kami dari INAPGOC telah bertekat Indonesia harus jadi panitia penyelenggara Asian Para Games terbaik,” ujar dia.
Maka dari itu, ia mengajak semua masyarakat untuk memeriahkan Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung pda 6-13 Oktober mendatang.
“Kami sudah merasakan debar-debarnya, semangatnya, bahwa warga Jakarta siap meriahkan Asian Para Games,” kata dia.
Selanjutnya, obor diarak bergantian oleh para pembawa obor ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Terdapat 24 orang dari berbagai kalangan yang melakukan estafet obor dari Balai Kota menuju Hundangan HI.
Baca Juga: Kirab Obor Asian Para Games 2018, Ini Daftar Pengalihan Lalin
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri