Suara.com - Banyaknya ragam makanan dan minuman di luar sana, kita dimanjakan dengan aneka rasa manis yang tidak sedikit merupakan pemanis buatan.
Padahal kebanyakan konsumsi pemanis buatan juga menyimpan banyak risiko masalah kesehatan dalam jangka panjang yang cukup berbahaya.
Masalah kesehatan yang muncul akibat pemanis buatan dilansir Hello Sehat.
1. Kelebihan berat badan/obesitas
Asupan gula buatan berlebih lambat laun dapat mematikan sistem pengendali nafsu makan Anda yang pada akhirnya jadi mengacaukan kerja metabolisme tubuh.
Kondisi ini kemudian menyebabkan terganggunya produksi hormon insulin yang membuat Anda selalu lapar meski sudah ngemil banyak. Terlebih kebanyakan makanan berpemanis buatan termasuk rendah kalori yang membuat tubuh menganggap Anda masih kekurangan gizi. Ini mendorong kecenderungan ngidam yang kemudian meningkatkan motivasi Anda untuk makan lebih banyak.
Maka semakin sering dan banyak gula yang Anda konsumsi, maka akan semakin meningkat pula risiko bertambahnya lemak pada lingkar pinggang dan perut Anda. Inilah yang meningkatkan risiko kelebihan berat badan hingga obesitas.
Efek pemanis ini sudah dibuktikan oleh banyak studi ilmiah. Salah satunya dari The San Antonio Heart Study yang mengamati perubahan berat badan drastis pada pria dan wanita dewasa yang suka mengonsumsi makanan berpemanis buatan selama 7-8 tahun.
2. Sindrom metabolik
Baca Juga: Sandiaga Akan Cecar Kasus Hukum Mandek Selama Era Jokowi di Debat Pilpres
Sindrom metabolik adalah sekumpulan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh gangguan pada kerja sistem metabolisme tubuh. Anda umumnya dikatakan mengalami sindrom metabolik jika memiliki tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, atau kombinasi dari ketiganya.
Sejumlah penelitian internasional telah membuktikan bahwa konsumsi makanan dan minuman berpemanis buatan dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik.
Pasalnya, asupan gula berlebih lama-lama akan mengganggu kerja berbagai organ vital tubuh yang terlibat dalam sistem metabolisme. Mulai dari hati, ginjal, jantung, dan sistem hormon. Memiliki sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko Anda mengalami serangan stroke tiba-tiba.
3. Diabetes tipe 2
Sudah rahasia umum bahwa orang yang suka makan dan minum manis-manis berisiko terkena diabetes. Sebab semakin banyak Anda makan gula, maka tubuh akan semakin memperbanyak produksi hormon insulin pada tubuh Anda.
Insulin sejatinya berperan mengolah gula dari makanan menjadi energi. Namun ketika kadar insulin tubuh dan kadar gula tinggi, maka tubuh akan mengembangkan kondisi bernama resistensi insulin yang menjadi pemicu diabetes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?