Suara.com - Tren membersihkan Miss V perempuan menggunakan timun sempat viral beberapa waktu lalu. Dokter menyarankan agar tidak mengikuti tren ini, karena bisa mengakibatkan masalah kesehatan.
Jennifer Wider, pakar kesehatan perempuan dari Amerika Serikat mengatakan banyak blog, buku, hingga video tutorial yang mengajarkan cara membersihkan Miss V dengan timun.
Dilansir laman Self, melakukan hal ini justru mengurangi kadar bakteri baik pada Miss V, sehingga membuatnya rentan mengalami infeksi.
Selain itu, cara ini juga merusak permukaan jaringan mukosa, yang rapuh sehingga berpotensi mengakibatkan virus dan bakteri menembus lapisan epitel dan masuk ke dalam aliran darah dengan lebih mudah.
Virus dan bakteri itu termasuk parasit yang menyebabkan human immunodeficiency virus (HIV) dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Miss V juga memiliki pH sendiri, yang akan terganggu jika diberi timun.
"Hasilnya bisa berupa infeksi, iritasi, dan mungkin cedera," kata Wider.
Dokter spesialis obgyn Maureen Whelihan menambahkan, timun dapat memindahkan parasit atau serangga yang ada di dalamnya ke miss V. Parasit itu termasuk Erwinia tracheiphila, yang menyebabkan tanaman layu, dan Erysiphe cichoracearum, yang menimbulkan jamur pada tanaman.
Miss V mu tidak akan layu karena bakteri ini, tetapi dengan keseimbangannya yang bisa terjaga sendiri, lingkungan miss V akan rusak karena bakteri dari timun.
Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan miss V mu atau mencium bau yang tidak biasa, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter daripada mencoba metode aneh-aneh dari internet. Jadi buatlah janji dengan dokter dan biarkan timun diam di tempatnya, di dapur.
Baca Juga: Wajibkah Bayi Pakai Minyak Telon Setelah Mandi? Ini Kata Dokter
Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial