Suara.com - Di internet, tips dan saran kesehatan bertebaran. Salah satu yang sedang marak disarankan oleh para influencer kesehatan adalah menyuruh kaum hawa memasukkan benda-benda asing ke dalam vagina mereka. Yang terbaru, sebuah artikel di majalah Marie Claire mendorong pembacanya untuk memasukkan peterseli ke vagina untuk meningkatkan aliran darah menstruasi.
Dalam artikel tersebut diungkapkan bahwa peterseli dapat membantu melunakkan leher rahim dan meningkatkan ketidakseimbangan hormon yang bisa menunda siklus Anda, membantu menstruasi datang lebih cepat.
Sayangnya terdapat kata-kata, "Jika Anda kesulitan untuk menemukan hidangan yang didasarkan pada peterseli, jangan panik, Anda juga bisa menyisipkannya ke vagina."
Tentu saja kata-kata yang mendorong orang memasukkan peterseli ke dalam vagina bisa sangat berbahaya, dan dalam beberapa kasus berakibat fatal. Sarah Jarvis, spesialis kandungan, mengatakan bahwa dirinya tidak merekomendasikan siapa pun memasukkan peterseli atau ramuan lain ke dalam vagina mereka.
"Kami tahu bahwa banyak makanan dapat memengaruhi hormon. Misalnya, asupan kedelai seperti tahu dapat mengurangi nyeri jelang menopause. Namun tidak ada bukti kuat bahwa suplemen herbal apapun termasuk peterseli dapat melancarkan menstruasi," ujar Jarvis seperti dilansir dari The Sun.
Hal yang sama juga diakui Karin O'Sullivan, Kepala Klinik FPA Charity. Menurut dia, ide yang buruk untuk memasukkan sesuatu yang tidak diresepkan oleh dokter ke dalam vagina. Apalagi vagina memiliki keseimbangan alami yang bisa terganggu oleh masuknya benda asing.
"Ketika berbicara tentang tanaman, kebersihan bisa menjadi masalah, yakni risiko masuknnya bakteri baru. Memasukkan tanaman herbal ke vagina belum diuji secara medis dan tidak dapat dianggap aman. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi peterseli secara langsung atau memasukkannya melalui vagina, akan membantu menginduksi menstruasi," tambah Karin.
Justru kata dia, hal ini bisa memicu risiko infeksi atau sindrom syok septik yang jika dibiarkan dapat memicu kematian. Hal ini dialami seorang ibu hamil tahun lalu yang meninggal setelah memasukkan batang peterseli dengan tujuan menggugurkan janinnya. Ia mengalami syok septik dan ketika dokter mencoba mengobatinya, mereka menemukan banyak peterseli yang tersangkut di rahimnya.
Ana Paula Fagioli, juru bicara jaringan profesional kesehatan Decision Right Net, mengatakan bahwa rahim biasanya steril tidak membawa kuman apa pun.
Baca Juga: Warga Garut Antusias Sambut Film Preman Pensiun
"Ketika batang dimasukkan ke dalam rahim, kuman dari peterseli masuk ke dalam dan meningkatkan jumlah kuman di dalam vagina. Ini menyebabkan infeksi serius," kata dia.
Jadi, jangan sekali-kali mencoba saran kesehatan ini ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja