Suara.com - Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan dan harus segera ditangani. Jika seseorang didiagnosis menderita kanker leher rahim ini pada stadium awal atau stadium satu berarti peluang untuk sembuh bisa lebih tinggi.
Namun, jika didiagnosis pada stadium empat, maka peluang untuk hidup hanya lima persen dan mampu bertahan selama lima tahun atau lebih.
Itulah mengapa sangat penting bagi setiap wanita untuk mengetahui perubahan apa yang harus diwaspadai dan didiagnosis secepatnya.
Melansir dari thesun, ini adalah bentuk penyakit yang paling umum pada wanita berusia 35 tahun ke bawah.
"Tidak semua wanita yang didiagnosis dengan kanker serviks memiliki gejala. Tetapi, berapa pun usiamu, sama pentingnya mewaspadai gejala kanker serviks," kata Imogen Pinnell, manajer informasi kesehatan di Jo's Cervical Cancer Trust mengatakan kepada The Sun.
Tanda-tanda awal meliputi:
1. Pendarahan abnormal (selama atau setelah berhubungan seks, antara periode dan juga pascamenopause)
Tanda kanker serviks yang paling umum dan paling awal adalah perdarahan tidak teratur. Itu terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh pada jaringan di bawah leher rahim.
Ini adalah tanda yang sangat mengkhawatirkan pada wanita pascamenopause yang tidak lagi mengalami menstruasi.
Baca Juga: Dimasukkan ke Inkubator Rakitan, Bayi Prematur Tewas Terbakar
2. Keputihan yang tidak biasa
Jika kamu menemukan bahwa warna, bau, dan konsistensi telah berubah, maka itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu kamu periksa.
Ketika kanker kekurangan oksigen, itu dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan keluarnya bau aneh.
3. Ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan seks
Apa lagi ya? Lihat selengkapnya ya.
Berita Terkait
-
Tunda Pengobatan Kanker demi Melahirkan Bayinya, Wanita ini Meninggal
-
5 Fakta Gigi Wu, Pendaki Berbikini yang Tewas Kedinginan
-
Idap Kanker Otak, Mantan Model Mengaku Dicampakkan Pacar Jelang Pernikahan
-
Waspada Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Istri Ustadz Maulana
-
Penemuan Baru, Kalkulator yang Mampu Prediksi Risiko Kanker Payudara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025