Suara.com - Ini Pentingnya Mengapa Harus Ajarkan Anak Nilai Uang di Usia 7 Tahun
Mengajarkan anak nilai uang sejak dini sangat penting. Bukan hanya agar anak tidak ditipu ketika melakukan transaksi keuangan saat membeli jajan di kantin sekolah, tapi juga memberikan pemahaman bahwa uang tak hanya untuk dihabiskan, tapi bisa ditabung hingga didonasikan pada golongan yang berhak.
Hal ini disampaikan Marc Fancy, Executive Director Prudence Foundation. Menurut Marc, anak harus diajarkan empat konsep utama dalam pengelolaan uang antara lain memperoleh (earn), menyimpan (save), membelanjakan (spend), dan menyumbangkan (donate) dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan dari pendidikan keuangan sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang, sehingga anak-anak diharapkan dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik saat dewasa," ujar Marc dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Empat konsep utama dalam pengelolaan keuangan ini diimplementasikan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dalam Kurikulum 'Cha-Ching' yang akan dikenalkan pada instansi pendidikan di Jabodetabek untuk anak berusia 7-12 tahun.
Ditambahkan Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, "Kurikulum Cha-Ching, ini sejalan dengan studi dari University of Cambridge yang mengungkapkan bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut," bebernya.
"Kami berharap, kelanjutan dari pengenalan program Kurikulum Cha-Ching di Indonesia mampu memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesadaran masyarakat terutama anak-anak terhadap pentingnya pengelolaan keuangan," tambah Nini.
PrudentiaI Indonesia kata Nini pertama kali memperkenalkan kurikulum 'Cha-Ching' di tahun 2012. Selanjutnya, nilai-nilai pengelolaan uang dasar dari 'Cha-Ching' dimasukkan ke dalam kurikulum Sekolah Dasar di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2017. Hingga kini, kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 602 sekolah di Sidoarjo dan menjangkau lebih dari 29.000 siswa Sekolah Dasar dan sekitar 969 guru.
"Melalui kegiatan ini, Prudential Indonesia ingin merangkul perwakilan komunitas edukasi di Jakarta dan sekitarnya, untuk terus bekerja sama meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai literasi keuangan," tutup Nini.
Baca Juga: Advan S6 Plus Siap Meluncur Akhir Februari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia