Suara.com - Alergi Air, Perempuan ini Malah Gatal-Gatal Jika Mandi.
Air adalah sumber kehidupan. Bahkan tak satupun dari rutinitas harian kita yang terlepas dari air, baik itu untuk minum, mandi, bahkan buang air. Namun seorang perempuan di Cardiff, Wales, Inggris mengalami kondisi langka yang membuatnya alergi terhadap air, terutama ketika mandi.
Perempuan bernama Cherelle Farrugia ini mengatakan bahwa dirinya mengalami kondisi langka ini sejak melahirkan putrinya. Sebelumnya Farrugia tak memiliki masalah dengan air. Tapi kini ketika bersentuhan dengan air seperti saat mandi, ia mengalami rasa nyeri dan gatal.
"Secara fisik, ini sangat menyakitkan dan membuat badan saya gatal. Rasanya seperti ditusuk tangkai berduri dan kemudian ruam," ujar Farrugia seperti mengutip Foxnews.
Namun untungnya alergi ini tidak muncul saat dia minum air. Farrugia, mengatakan bahwa ruam yang dirasakannya ini biasanya menyerang bahu, perut, punggung, leher, dan kadang-kadang wajahnya.
Bahkan ia mengaku bahwa awalnya dokter yang memeriksa kesulitan mengidentifikasi kondisinya, dan mengira Farrugia hanya tak cocok dengan sabun yang dipakainya sehari-hari.
"Saya menjadi sangat kesal dan berpikir tidak ada yang akan menganggap saya serius," katanya.
Akhirnya, Farrugia mengatakan dia bertemu seorang ahli alergi yang mendiagnosisnya dengan urtikaria aquagenik. Kondisi inilah yang menyebabkan kulitnya pecah-pecah dan ruam setelah kontak dengan air.
Jenis alergi ini sendiri dilaporkan sangat langka bahkan jumlahnya kurang dari 100 kasus. Para profesional medis belum mengetahui penyebab pasti urtikaria aquagenik, meskipun Farrugia mengklaim dokter mengatakan kepadanya bahwa itu ada hubungannya dengan perubahan hormon pasca melahirkan.
Baca Juga: Kesaksian Mengerikan Bocah Selamat dari Perkosaan Calon Pendeta Melinda
Meski alergi saat mandi, Farrugia mau tak mau harus tetap menjaga kebersihan tubuhnya dengan mengguyurkan air ke tubuhnya meski dalam durasi yang lebih singkat. Biasanya ia hanya mandi satu kali dan langsung melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan reaksi alergi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan