Suara.com - 4 Cara Ampuh Menyembuhkan Tangan Kapalan Kembali Mulus.
Masalah tangan kapalan karena gesekan dan tekanan yang berulang pada permukaan kulit tentu dimiliki banyak orang.
Khususnya yang suka melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, membersihkan rumah atau sering berkendara dengan sepeda motor tanpa sarung tangan juga dapat menyebabkan kapalan.
Kulit telapak tangan Anda pun tidak luput dari kondisi ini. Meski tidak menyakitkan ataupun mengganggu kegiatan sehari-hari, penebalan kulit pada tangan kapalan biasanya lama hilang dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Inilah mengapa Anda perlu mengetahui cara menghilangkan kapalan di tangan yang ampuh.
Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kapalan, terutama di bagian tangan dilansir Hello Sehat.
1. Merendam tangan dengan air hangat
American Academy of Dermatology menyarankan cara menghilangkan kapalan di tangan dengan air hangat sebelum Anda mencoba metode lain. Caranya, siapkan air hangat di dalam baskom dan rendam tangan Anda selama kira-kira 5-10 menit.
Setelah itu, keringkan tangan Anda menggunakan handuk. Lapisan kulit yang menebal akan melunak sehingga bisa disingkirkan dengan cara digosok. Lakukan cara ini secara rutin hingga kapalan pada tangan hilang seluruhnya.
2. Menggunakan tea tree oil
Baca Juga: Luhut Beri Amplop ke Kyai, Timses Prabowo Minta Bawaslu Turun Tangan
Tea tree oil merupakan minyak esensial yang mengandung komponen antijamur, antibakteri, dan antiseptik alami. Campurkan beberapa tetes tea tree oil ke dalam satu baskom air hangat. Lalu, rendam tangan Anda hingga kulit yang tadinya kasar menjadi lunak.
Jangan merendam tangan Anda lebih dari 15 menit. Pasalnya, kandungan dalam minyak esensial ini sangat kuat dan justru dapat merusak lapisan kulit jika tangan Anda direndam terlalu lama.
3. Menggunakan produk mengandung asam salisilat
Cara ain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kapalan di tangan adalah dengan menggunakan produk mengandung asam salisilat. Bahan ini dapat menguraikan protein dan keratin yang terdapat pada lapisan kulit mati. Karena fungsi inilah, asam salisilat dapat digunakan untuk mengatasi kapalan pada tangan.
Produk-produk mengandung asam salisilat biasanya berbentuk krim, plester, atau pad yang bisa langsung digunakan pada kulit. Saat digunakan, lapisan kulit yang mengalami kapalan akan berubah warna menjadi putih dan bisa disingkirkan dengan mudah.
4. Merendam tangan dalam larutan garam epsom
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis