Suara.com - Penyakit Kawasaki merupakan salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan gejala peradangan pada pembuluh darah pada tubuh, termasuk pembuluh darah koroner pada jantung.
Karenanya, Penyakit Kawasaki menjadi salah satu penyebab penyakit jantung pada anak. Inilah yang membuat Dokter Spesialis Anak Konsultan Jantung di Omni Hospitals, yang ahli menangani Penyakit Kawasaki di Indonesia, Najib Advani menekankan bahwa Penyakit Kawasaki harus ditangani sedini mungkin atau maksimal satu minggu begitu gejala awal muncul.
"Jika muncul gejala demam lebih dari lima hari, mata dan bibir memerah, segera datang ke dokter yang paham Kawasaki. Jika ditangani dengan cepat, 99 persen sembuh tidak ada sisa sama sekali. Waktunya sebelum satu minggu, untuk mencegah komplikasi ke jantung," ujarnya dalam talkshow 'Mengenal Penyakit Kawasaki' bersama OMNI Hospitals Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Sayangnya, kata Najib, banyak pasien yang baru datang setelah fase subakut terjadi, yakni pada hari ke-11 hingga 25 hari, dengan gejala yang lebih berat, seperti kulit jari tangan mengelupas dan kelainan pada jantung yang mulai nyata terlihat.
Mulai dari peradangan pembuluh darah (vaskulitis) yang memasok darah ke jantung, peradangan otot jantung (miokarditis), kantung jantung berisi cairan dan masalah pada katup jantung.
Penyebab Penyakit Kawasaki belum diketahui secara pasti. Hal inilah, kata Najib, yang membuat Penyakit Kawasaki sulit didiagnosis dan seringkali telat ditangani. Sehingga diagnosis yang benar hanya bisa ditegakkan berdasarkan gejala fisik yang muncul, serta kesimpulan dari dokter yang berpengalaman setelah melalui serangkaian tes.
"Ribuan riset dilakukan dari seluruh dunia dan belum ada yang menemukan penyebab pastinya. Namun salah satu hipotesis mengatakan, penyakit Kawasaki disebabkan oleh infeksi virus yang masuk ke saluran napas dan mmemicu respon imun. Namun virus apa itu belum diketahui," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang